Berkunjung ke Rusia untuk Pelatihan Militer, Pejabat Korea Utara Ditemukan Tewas Tenggelam

TRIBUNNEWS.COM – Seorang pejabat perusahaan Korea Utara tenggelam saat berenang di danau dekat Moskow, lapor South China Morning Post.

Kantor berita BAZA, yang secara teratur menerbitkan informasi dari sumber-sumber di dinas keamanan dan penegak hukum, menyebut pejabat tersebut bernama Kim Jim-chol.

Dia meninggal pada 11 Juli 2024 di kolam renang umum di Zelenograd, sebuah kota 37 km barat laut Moskow.

Sebelumnya, kantor berita Korea Utara KCNA melaporkan bahwa delegasi pelatihan militer terkemuka Korea Utara berangkat ke Rusia pada 8 Juli.

Rencana tersebut merupakan rencana militer pertama antara kedua negara sejak pemimpin mereka menandatangani perjanjian kerja sama militer

Kim Gim-chol, rektor Universitas Militer Kim Il-sung, memimpin delegasi tersebut, kata Kekena. Kim Jim-chol, presiden Universitas Militer Kim Il-song, berjabat tangan dengan pejabat militer Korea Utara sebelum meninggalkan Pyongyang menuju Rusia pada 8 Juli. (KCNA)

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bergabung dengan akademi militer setelah pelatihan di Swiss.

Kim Jong Un telah menjadi pemimpin ketiga Korea Utara setelah kakek dan ayahnya.

Kedutaan Besar Korea Utara di Moskow tidak menanggapi permintaan konfirmasi kematian dan identitas Kim Jim-chol pada Rabu (18/7/2024).

Polisi Moskow belum mengomentari insiden tersebut secara terbuka.

Saluran Telegram SHOT secara terpisah melaporkan bahwa polisi sedang menyelidiki insiden tersebut.

Baik BAZA maupun SHOT melaporkan bahwa pria yang meninggal tersebut sedang melakukan kunjungan resmi dan berada di kedutaan Korea Utara di Moskow.

Tidak ada laporan yang menyebutkan adanya hubungan dengan pendidikan militer, hanya perwira tersebut yang mengatakan bahwa dia bekerja di bidang pertanian.

Baja mengatakan bahwa Kim Jim-chol pergi ke Rusia dengan seorang penerjemah

Dia mengatakan dia mengunjungi kolam Bolshoi Gorodskoi (Kota Besar) di Zelenograd untuk mendinginkan diri dari panas.

Baja dan Schott mengatakan penerjemah segera menghubungi polisi setelah kehilangan kontak dengan Kim Jim-chol.

Keesokan harinya, mereka menemukan tubuhnya mengambang di danau.

Kedua media tersebut menyebutkan usianya adalah 64 tahun.

Insiden itu terjadi ketika Pyongyang dan Moskow melakukan kunjungan tingkat tinggi tahun lalu.

Ini adalah tahun pertama bagi Presiden Vladimir Putin mengunjungi Korea Utara, yang pertama dalam 24 tahun

Selama kunjungan Putin, Kim Jong Un mengatakan bahwa kedua negara memiliki “persahabatan yang berapi-api” dan bahwa perjanjian tersebut adalah “perjanjian terkuat”.

Kim Jong Un telah menjanjikan dukungan penuh terhadap perang Rusia di Ukraina

Sementara itu, hubungan militer antara Korea Utara dan Rusia mengkhawatirkan para pejabat Korea Selatan dan Amerika.

Kata kedua negara. Ada bukti Korea Utara mentransfer senjata ke Rusia untuk digunakan melawan Ukraina.

Pyongyang dan Moskow telah menolak kesepakatan tersebut.

(TribuneNews.com, Tiara Shelavy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *