TRIBUNNEWS.COM – Penerbangan Air India dari Delhi menuju San Francisco melakukan pendaratan darurat di Rusia pada Kamis (18/7/2024).
Maskapai mengumumkan bahwa pesawat tersebut melakukan pendaratan darurat karena kesalahan teknis di kompartemen bagasi.
“Boeing 777 yang membawa 225 penumpang dan 19 awak melakukan pendaratan darurat dengan aman di Bandara Internasional Krasnoyarsk di wilayah Siberia Rusia,” kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan, menurut Yahoo News.
Hal ini juga dibenarkan oleh pihak bandara.
“Bandara melaporkan bahwa pesawat mendarat karena detektor asap tersandung. Pengaturan telah dibuat untuk penerbangan darurat dari Mumbai untuk mengangkut tamu dari bandara pada pukul 11.00 IST (05.30 GMT) pada hari Jumat,” kata pihak bandara. .
Air India juga meminta penumpangnya untuk tetap berada di area bandara.
“Dukungan lokal Air India telah diaktifkan untuk membantu penumpang yang diminta oleh pihak berwenang untuk tetap berada di gedung terminal karena mereka tidak memiliki visa Rusia,” tambah pernyataan itu, seperti dikutip dari Economic Times.
Namun sayang, akibat pendaratan paksa ini, beberapa penumpang mengeluh merasa ditinggalkan oleh pihak maskapai.
Seorang penumpang mengeluh kesulitan mendapatkan makanan dan air.
Tak hanya itu, ia juga membagikan foto beberapa penumpang yang tertidur di tanah di bandara.
Sementara itu, penumpang lainnya, Mayank Gupta, juga kesal karena obat-obatannya masih ada di pesawat.
Sadar akan banyaknya keluhan penumpang melalui X, Air India kini mengaku telah memberikan akses fasilitas makan dan minuman kepada penumpang.
Fasilitas makan dan minuman di terminal yang tadinya ditutup pada malam hari, kini telah dibuka dan seluruh penumpang telah disediakan makanan, kata Air India.
Dia juga bekerja sama dengan konsulat India untuk memindahkan penumpang ke hotel.
“Perwakilan konsulat India di Moskow melakukan perjalanan ke Krasnoyarsk semalaman dan bekerja sama dengan pihak berwenang Rusia untuk mengizinkan penumpang pindah ke hotel siaga semalaman,” kata Air India, Arab News melaporkan.
Sekadar informasi, Rusia telah melarang banyak maskapai asing melintasi wilayah udaranya.
Menurut Rusia, hal ini merupakan bagian dari respons terhadap sanksi yang dijatuhkan Barat akibat perang di Ukraina.
Larangan dari Rusia ini juga telah mengubah rute penerbangan banyak maskapai penerbangan.
Larangan tersebut juga mengganggu model bisnis beberapa maskapai penerbangan yang kini harus terbang keliling negara terbesar di dunia tersebut.
Ini bukanlah kali pertama.
Sebelumnya, sebuah pesawat Boeing Air India dengan rute yang sama terdampar di Rusia selama sehari pada Juni 2023.
Lalu ada juga masalah teknis pada pesawat ini.
Sementara itu, penumpang yang terluka untuk sementara ditampung di bandara Magadan di Rusia.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)