Penjualan Truk Semester I 2024 Ambles, Market Share Isuzu Naik 4,8 Persen

Wartawan Tribunnews.com Lita Febriani melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Penjualan kendaraan niaga khususnya truk bakal lesu pada semester I 2024. Penjualan truk yang dijual Agen Pemilik Merek (APM) kompak turun.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penjualan truk grosir dari pabrikan ke diler pada kuartal I 2024 hanya sebanyak 15.077 unit.

Angka ini turun 24.635 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 39%.

Volume penjualan truk daya angkut 5-10 ton hanya 10.223 unit turun 39%. Saat itu, penjualan truk 10-24 ton juga turun hanya 1.434 unit atau 22 persen.

Selanjutnya, total penjualan truk di atas 24 ton hanya sebanyak 3.420 unit atau turun tajam sebesar 42 persen.

Dalam tren penurunan tersebut, Isuzu bisa terus meningkatkan pangsa pasarnya, hingga Juni 2024 pangsa pasar merek ini mencapai 31,7% atau meningkat 4,8% dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

Direktur Utama PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Yusak Christian, Jumat (26/7/2024) mengatakan Isuzu memiliki sejarah panjang di Indonesia sejak tahun 1974 dan terus melangkah bersama Mitra Isuzu dalam berbagai situasi.

“Memasuki tahun 2024, Isuzu siap menyambut 50 tahun masa emas Indonesia dan akan terus berinovasi untuk melayani seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Pada tahun 2024, Isuzu mendapatkan Penghargaan Merek Terbaik dari Frontier dan Marketing Indonesia untuk kategori kendaraan niaga.

Menurut Yusak, guna mewujudkan visi menjadi pabrikan kelas satu, PT IAMI terus berinovasi mengadopsi teknologi terkini, termasuk digitalisasi di berbagai aspek produk dan layanan purna jual.

Kementerian Perindustrian sebelumnya menetapkan Isuzu sebagai produsen kendaraan niaga pertama yang tersertifikasi Indeks Kesiapan Industri Indonesia 4.0 (INDI 4.0).

Perjalanan Isuzu dimulai pada tahun 1937 di Jepang dengan produksi mesin diesel intercooler pertama di dunia.

Sementara itu, upaya Isuzu membangun bisnisnya di Indonesia dimulai pada tahun 1974 dan berhasil menarik perhatian masyarakat dengan truk pick-up Isuzu TLD.

Sejak tahun 2006, Isuzu Indonesia aktif mengikuti Isuzu Mechanics Competition sedunia, I1-Grand Prix, dan secara konsisten menduduki peringkat teratas di ajang bergengsi tersebut serta meraih Triple Star Award di Aftermarket Award.

Pada tahun 2008, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengambil langkah untuk memfokuskan kembali bisnis Isuzu di Indonesia untuk fokus pada industri kendaraan niaga.

Langkah strategis ini dilakukan untuk kembali ke akar inti bisnis Isuzu sebagai produsen kendaraan niaga terkemuka.

Pada tahun 2018, Isuzu meluncurkan Traga di segmen pikap ukuran menengah dan diproduksi khusus di Indonesia, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai basis ekspor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *