TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Hal menarik dari MPV elektrik BYD M6 yang pertama kali resmi ditampilkan di pameran GIIAS 2024 adalah mobil tersebut dibekali teknologi ADAS (Advanced Driver Assistance System). Pengemudi dan penumpang selama perjalanan.
ADAS adalah teknologi yang dirancang untuk membantu pengemudi mengoperasikan kendaraan dengan aman dan meningkatkan keselamatan mobil di jalan.
Teknologi ADAS bekerja dengan berbagai sensor seperti kamera, radar, ultrasonik dan masih banyak sensor lainnya yang berguna sebagai masukan untuk mendeteksi hambatan di sekitar kendaraan dan kesalahan dalam berkendara yang aman, ADAS dapat memberikan respon yang tepat.
Pada BYD M6, teknologi ADAS dilengkapi dengan fitur AEB (Automotive Engine Brakes) atau pengereman darurat otomatis, yang bekerja dengan sensor kamera dan empat radar parkir belakang untuk memantau jalan di depan.
Fungsi lainnya adalah untuk memindai rintangan atau kendaraan yang dapat menyebabkan tabrakan.
Jika sistem mendeteksi potensi tabrakan, sistem akan memperingatkan pengemudi terlebih dahulu dengan peringatan visual dan audio dan meminta mereka untuk mengambil tindakan.
Jika pengemudi tidak bereaksi tepat waktu, sistem AEB akan secara otomatis mengerem untuk membantu menghindari atau mengurangi parahnya tabrakan.
Selain AEB, sistem ADAS memiliki LDW (Lane Departure Warning) yang berfungsi memantau marka jalur di jalan.
Jika kendaraan menyimpang dari jalur kanan, sistem akan secara otomatis mengeluarkan peringatan berupa lampu berkedip di dashboard atau head-up display, suara peringatan dan getaran pada setir. MPV Elektrik BYD M6 dipamerkan di stand BYD di GIIAS Motor Show 2024.
Jika pengemudi tidak merespons peringatan LDW, LKA (Lane Keep Assist) dapat menyenggol kemudi secara perlahan untuk membantu mengarahkan mobil kembali ke jalurnya.
LDW juga membantu mencegah terjadinya kecelakaan akibat keluar jalur secara tidak sengaja, sehingga sistem menghimbau pengemudi untuk lebih berhati-hati dalam menentukan posisi jalurnya.
LDW juga dapat membantu mengurangi kelelahan pengemudi dengan memberikan lapisan kewaspadaan ekstra saat berkendara pada rute jauh.
Teknologi keselamatan lainnya pada BYD M6 adalah ACC (Adaptive Cruise Control) yang menggunakan sensor kamera untuk menjaga kecepatan yang ditentukan sekaligus menjaga jarak aman dari kendaraan lain.
Jika kendaraan di depan melambat atau berhenti, ACC otomatis mengatur kecepatan pengemudi untuk menjaga jarak. Saat jalan di depan bersih, ACC kembali ke kecepatan yang diinginkan dan dapat dimatikan kapan saja dengan menginjak rem atau akselerator.
Fitur ADAS pada BYD M6 bekerja dalam berbagai kondisi dan beradaptasi dengan cuaca, sehingga tidak hanya membuat berkendara lebih aman, tetapi juga mengubah mobilitas pengguna.
Dengan meningkatkan keselamatan, aksesibilitas, efisiensi dan kenyamanan, ADAS membuka jalan menuju masa depan transportasi yang lebih aman, cerdas, dan inklusif bagi semua orang.
Beragam fitur keselamatan yang dibenamkan pada interior seluruh varian BYD M6, seperti airbag depan dan samping, sistem pemantauan tekanan ban (TPMS) dan sistem pengereman anti-lock (ABS), menunjukkan komitmen untuk melindungi penumpang dan menjamin keselamatan berkendara. pengalaman
Kombinasi fitur keselamatan aktif dan pasif bekerja sama untuk mengurangi risiko kecelakaan dan mengurangi tingkat keparahan cedera dalam suatu kecelakaan.
Menggabungkan fitur dan teknologi yang berpusat pada keluarga, BYD hadir dengan tujuan memenuhi kebutuhan dan keselamatan keluarga, menjadikannya pilihan populer bagi mereka yang mencari transportasi keluarga yang andal dan ramah lingkungan.
Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, mengatakan fitur keselamatan yang ada pada M6 merupakan komitmen BYD terhadap keselamatan.
“BYD M6 terlihat jelas di Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) kami. Teknologi ini, yang mencakup pengereman darurat otomatis, sistem peringatan penanda jalur, dan pengontrol jarak, bukan hanya fitur canggih – tetapi juga perlindungan bagi Anda dan keluarga. Jalan,” katanya.