PASI Kabupaten Kudus Cari Bibit Baru Atlet Lari dengan Jemput Bola dan Talent Scouting

PASI Kabupaten Kudus menjaring sprinter baru melalui petik bola dan pencarian bakat

Dilansir jurnalis Tribunnews.com, Eko Sutriato    

TRIBUNNEWS.COM, Kudus – Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Kudus terus mengunggulkan sepak bola dalam upaya mencetak atlet lari berbakat sejak usia muda.

Apalagi jika mengintip data prestasi tahun lalu, Atletik mampu menyumbangkan dua medali emas, satu perak, dan satu perunggu kepada KUDOS pada Pekan Olahraga Daerah (PORPROV) 2023.

Kepala Dinas Pembinaan dan Prestasi PASI Kabupaten Kudus, Noor mengatakan, “Pada tingkat usia SD, Kudus juga berhasil meraih medali emas dan medali perunggu pada Kejuaraan Provinsi Olahraga Sekolah Dasar – Menengah (KJORPROF) Jawa Tengah. Ahmad, SPd MOAtau Kamis (11/7/2024) selanjutnya menjadi tuan rumah Milklife Athletics Challenge 2024 yang digelar di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus, Jawa Tengah.

Dia mengatakan kemajuan yang diperoleh dengan “mengambil bola” dan menemukan benih-benih bakat harus dipertahankan dan ditingkatkan.

“Kami juga mencari talenta-talenta, agar nantinya bisa membimbing peserta-peserta berbakat untuk masuk klub olahraga di Kudos,” ujarnya. 

Terkait dengan acara Milk Life Athletics Challenge, ia mengatakan bahwa acara tersebut menambah semangat kegiatan olahraga berskala besar yang diadakan di Kudos baru-baru ini.

Sebelumnya, beberapa turnamen olahraga telah dirintis baik oleh pemerintah daerah maupun swasta, salah satunya adalah Milklife Football Challenge yang diadakan tiga kali setahun di Kudus untuk mengembangkan sepak bola wanita Tanah Air.

Sementara itu, banyak keseruan yang tersaji di babak final.

Pada final kali ini, MI Baitul Mukmini berhasil meraih gelar juara umum kelompok umur (KU) 12 tahun.

Sementara di KU10, SD 4 Jekulo berhasil meraih enam gelar juara dan menjadikan mereka juara umum pada turnamen yang diselenggarakan oleh Yayasan Bakti Sport Djaram, Milklife dan Federasi Olahraga Indonesia (PASI) Kabupaten Kudus.

Pada KU10, kejayaan SD 4 Jekulo terlihat dengan mendominasi gelar juara di nomor perlombaan mayoritas.

Pada enam cabang olahraga yang dipertandingkan, siswa PAUD Quddus berhasil meraih gelar juara pada nomor Sprint 60m Putra, Lompat Katak Putra, Formula 1 Putra, Kanga Escape Putra, Estafet 8 x 50m Putra, dan Formula Putri. 1 balapan. 

Mohammad Johan Al-Khulaifi, siswa SD 4 Sekolah Gekolo mengaku bangga atas kemampuannya membawa sekolahnya meraih gelar juara melalui lomba lari cepat 60 meter dan lompat katak.  Ia mengaku senang bisa berpartisipasi dalam acara tersebut.

“Menyenangkan, seru sekali mengikuti kegiatan ini dan bermain bersama teman-teman, saya tahu banyak cabang olahraga atletik,” ujarnya.

Guru olahraga SD 4 Jikolo, Mohammed Ilham Al-Kahfi mengatakan, keberhasilan yang diraih sekolahnya tak lepas dari tekad para siswa yang giat berlatih olahraga selama sebulan terakhir.

Setelah mengikuti klinik pelatihan yang dijadwalkan pada akhir tahun 2023, pihak sekolah langsung bergegas membentuk tim yang akan bertanding.

“Kami mulai membentuk tim setelah ujian kenaikan kelas, dan mulai aktif berlatih sekitar sebulan yang lalu, agar anak-anak juga bisa merasakan seperti apa pertandingan olah raga. Juara sekarang termotivasi untuk memenangkan anak-anak,” ujarnya.

Sedangkan pada babak final KU12, MI NU Baitul Mukmini tampil apik di tiga nomor yakni estafet 8x50m putri, lompat katak putri, dan kanga escape putri.

Fawza Arabian Ramadani, yang berbagi gelar juara bersama teman-temannya melalui permainan lompat katak dan melarikan diri Kangani, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya setelah mengangkat piala tersebut ke atas podium.

Dia berkata: “Saya tidak menyangka bisa menang karena kompetitornya juga besar, jadi saya sangat senang saat menang.”

Direktur Program Layanan Olahraga Jerome Foundation Yobi Rozemin mengatakan, acara yang digelar Selasa (9/7) hingga Kamis (11/7) ini bertujuan untuk meningkatkan semangat komunitas Kudos terhadap olahraga, khususnya di usia muda.

“Apalagi atletik yang dikenal dengan sebutan ‘mother of sports’ merupakan olahraga yang mudah dilakukan oleh semua tingkatan umur,” imbuhnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *