Laporan reporter Tribune News.com Reynas Abdila
Tribun News.com, Jakarta – Harga emas global naik 1,6 persen menjadi 2.467,8 dolar AS per troy ounce pada penutupan perdagangan Selasa (16/6/2024).
Direktur Laba Forexindo Futures Ibrahim Asuaibi memperkirakan harga emas dunia akan mencapai US$2.500 per troy ounce pada Juli 2024.
Menurut dia, kecenderungan penguatan aparat keamanan karena pernyataan Gedung Putih yang menyatakan setiap calon presiden akan diawasi secara ketat.
Di sisi lain, Presiden AS Joe Biden John F. Kennedy Jr. diawasi ketat karena besar kemungkinan ia siap menggantikan Donald Trump di panggung politik Amerika.
“Jika benar John F. Kennedy Jr ikut serta dalam pemilihan presiden AS bersama Donald Trump, besar harapan kemenangannya,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (17/7/2024).
Alasan lainnya adalah Hamas menarik diri dari perundingan gencatan senjata, sementara pasukan Israel terus menyerang anak-anak di Jalur Gaza.
Hal ini merupakan ancaman bagi para pemimpin dunia.
Oleh karena itu, situasi ini semakin memperparah ketegangan politik, apalagi pada bulan Agustus, Presiden Iran bisa saja mengeluarkan pernyataan yang dapat memanaskan situasi di Timur Tengah, kata Ibrahim.
Juga pada minggu ini, bank sentral AS diperkirakan akan bertemu dengan Kongres AS untuk membahas perekonomian global.
Namun, tambah Ibrahim, ia memperkirakan bank sentral AS akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada September.
“Hampir 90 persen ekonom memperkirakan suku bunga akan turun, dan ini menarik jika kita melihat data penurunan angkatan kerja yang artinya inflasi menurun,” jelasnya.