Tangisan Kapten Thailand Pecah Usai Tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026

TRIBUNNEWS.COM – Tersingkirnya tim Thailand dari babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 punya arti lain bagi Tereraton Bunmatan.

Turnamen tersebut bisa jadi menjadi yang terakhir bagi bek sayap sekaligus kapten tim berjuluk Gajah Perang tersebut.

Pasalnya Theraton Boonmathan merupakan yang tertua, yaitu 34 tahun.

Oleh karena itu, pemain Buriram United itu kemungkinan akan pensiun untuk laga kualifikasi Piala Dunia berikutnya.

Wajar jika Theraton Bunmatan menangis usai Thailand dipastikan absen di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia kemarin (11/6/2024).

Hanya China dan Thailand yang kaget karena nyaris tersingkir dari Grup C.

Ya, Thailand dan China mempunyai jumlah poin yang sama, namun dipisahkan oleh jarak dalam hal kemenangan. Kapten Timnas Thailand Theraton Bunmatan berbicara kepada penonton usai laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Singapura, Selasa (11/6/2024). (Facebook LEMAK Thailand)

“Saya dan rekan satu tim meminta maaf atas pengecualian Thailand,” kata Theraton seperti dilansir Tairat (11/6/2024).

“Mungkin akan lebih banyak orang yang datang ke acara berikutnya,” katanya tentang rekor 103 capsnya untuk tim nasional Thailand.

“Tetapi masih banyak orang yang tidak melakukannya,” katanya.

Makanya saya ingin semua orang mendukung tim ini, pungkas pemain yang melakukan debut timnas pada tahun 2010 itu.

Senada, Ketua Umum (Ketum) PSSI Thailand (FAT) Nualphan Lamsam Theaton Boonmathan juga mengatakan hal serupa.

Wanita yang akrab disapa Ms Pang itu menjelaskan penderitaan para pemain senior di klub Thailand tersebut.

“Semua pemain sedih,” kata Ms. Pang.

“Beberapa orang menangis karena tidak mendapat kesempatan untuk mengikuti program berikutnya,” kata Ketua Umum Federasi Thailand (Ketum) berusia 58 tahun, Nualphan Lamsam alias Pang (Facebook). GEMUK)

Perlu dicatat, tur Thailand berakhir dengan menghadapi babak Grup C kualifikasi Piala Dunia.

Sebaliknya, Gajah Perang mampu menandingi Korea Selatan setelah memainkan satu pertandingan di hari ketiga penyisihan grup.

Namun sayang, Thailand hanya memenangkan satu dari tiga pertandingan tersisa.

Hasil bagus itu diraih pada laga terakhir grup melawan tim zona ASEAN, Singapura.

Thailand menang 3-1 di Stadion Rajamangala, Selasa 11/6/2024) malam WIB.

Namun sayang, kebobolan tiga poin di laga ini tidak membawa Thailand lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia.

Thailand finis ketiga di Grup C dengan delapan poin.

Jumlah ini sama dengan jumlah akumulasi peringkat terakhir Tiongkok.

Tirai Bambu berhak mendapat tempat lebih baik setelah memenangi pertemuan utama di Thailand.

Alhasil, Korea Selatan bergabung dengan juara grup China untuk lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sementara itu, Thailand dan Singapura gagal lolos ke babak selanjutnya setelah berada di posisi terbawah Grup C, dengan kapten timnas Thailand Theraton Boonmattan melawan pemain Singapura Ryan Stewart di Piala Dunia 2026 pada Selasa (11/6/2024). . (Facebook LEMAK Thailand)

Selain mereka, keempat negara wakil ASEAN gagal melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Beberapa di antaranya adalah Myanmar, Malaysia, Filipina, dan Vietnam.

Saat ini, satu-satunya tim ASEAN yang mengikuti turnamen mendatang adalah timnas Indonesia.

Timnas Indonesia finis terakhir di Grup F.

Alhasil, tim besutan Shin Tae-Yong harus membawa Irak ke babak selanjutnya.

Nantinya, Timnas Indonesia akan dibagi menjadi tiga grup dengan lima peserta.

Dua tim teratas di divisi ini dijamin mendapat satu tempat di putaran final Piala Dunia mewakili divisi Asia.

Sementara itu, posisi 3 dan 4 akan bersaing di babak IV kualifikasi Piala Dunia.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *