Dilansir Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dr. Richard Lee angkat bicara usai dituduh mengarang kasus pencurian di klinik kecantikannya.
Baru-baru ini terjadi perampokan di Klinik Athena miliknya di Padang, Sumatera Barat.
Kasus tersebut melibatkan seseorang bernama Kennedy, seorang pegawai klinik. Saat dihubungi awak media, Richard membantah adanya rekayasa.
Tidak ada rekayasa. Semuanya berjalan melalui jalur keluarga, kata Richard Lee saat dihubungi awak media, Kamis (2/5/2024).
Richard menjelaskan, ada bukti video perdamaian antara dirinya dan pelaku.
Richard berkata: “Dokumen perdamaian dan bukti video perdamaian masih lengkap. Sudah berakhir, tidak perlu berdebat. Sudah selesai secara damai.”
Ia menduga ada pihak yang ingin turun tangan terhadap permasalahan sosial yang dirasa sudah terselesaikan.
Ia menjelaskan: “Saya ingin fokus pada bisnis saya dan membuka klinik Athena Padang. Masyarakat sudah menyelesaikan jalan keluarga, mengapa harus melakukan peregangan? Ada yang membutuhkan bansos.”
Sekadar informasi, pada Jumat (26/4/2024), Richard Lee viral dalam video CCTV perampokan yang terjadi di klinik kecantikan miliknya.
Polisi masuk, menangkap pria yang terekam CCTV dan menemukan pelakunya, Kennedy, seorang pekerja klinik.
“Dari hasil interogasi Kennedy, kami hanya bisa meminta keterangan dari Kennedy karena pihak ini (klinik) tidak kooperatif,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang, Dedi Adriansiah Putra. Kru, Rabu (1/5).
Setelah penangkapannya, Kennedy mengetahui bahwa seorang dokter bernama Fifi, yang bekerja dengan Richard Lee di klinik tersebut, telah menyuruhnya melakukan hal tersebut.
“Karena dia dicurigai sebagai pelaku, makanya kita tangkap, interogasi ya? Dia akhirnya buka suara bahwa dr. Fifi yang menyuruhnya. Dr. Fifi juga bekerja sama dengan dr. Richard di Klinik Athena, katanya begitu Dedi menjelaskan, hal itu dibuat untuk itu.
Dia melanjutkan: Untuk konten
Akhirnya ada keraguan yang telah dilakukan, karena dekat dengan pembukaan ruang bantuan.