TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Nama penyanyi Bunga Sitra Lestari atau suami BCL Tiko Tiko Ariyawardena disorot karena dikabarkan mantan istrinya. Dasi bahkan diperiksa.
Pria bernama lengkap Tiko Pradipta Aryawardhana ini diperiksa di Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (8/11/2024).
Status hukum Tiku Aryawardena hingga akhir pemeriksaan tetap sebagai saksi dalam laporan mantan istrinya, Arina Winarto.
Sebelumnya diketahui Tico terlibat kasus penggelapan dana senilai 6,9 miliar euro di perusahaan yang dibangun bersama saat Tico dan Erina masih berstatus suami istri.
Kini setelah keduanya bercerai, Tiko menikah dengan BCL.
Terkait kasus dugaan penggelapan ini, Tico menunjukkan sikap seolah-olah sedang melindungi istrinya, BCL.
Tico menegaskan, dirinya tak ingin nama BCL terlibat dalam permasalahannya dengan mantan istrinya.
“Saya mau ingatkan teman-teman, saya mau menginformasikan, misalnya ini masalah saya dengan mantan istri. Tidak ada hubungannya dengan BCL,” kata Tico usai diperiksa polisi.
Irina Winarto, mantan istri Tico, sebelumnya sempat menyatakan sikap BCL tidak terlibat.
Melalui kuasa hukumnya, Leo Sirgar membenarkan Bunga Seetra Lestari (BCL) tidak terlibat masalah apapun dengan Tiku Aryawardena. Tico diinterogasi sekitar 10 jam di Polres Metro Jakarta Selatan.
Diketahui, Tiko Aryawardhana dalam laporan polisi terhadap mantan istrinya dijerat Pasal 374 KUHP terkait penggelapan jabatan dengan nomor perkara LP/B/1721/VII/2022/SPKT/POLRES METRO JAKSEL / POLDA METRO JAYA.
Tico dilaporkan diduga melakukan penggelapan senilai 6,9 miliar euro. Sikap BCL Terkait Kasus Tico dan Mantan Istri Tribunnews Collage (Tribunnews Collage)
Sementara itu, BCL juga sudah mengambil tindakan. Sebagai istri Tiko Aryawardhana, BCL baru bisa mempertahankan suaminya setelah dia dilaporkan oleh mantan istrinya Tiko Aryawardhana dilaporkan oleh mantan istrinya, Arina Winarto.
Ya, seperti istrinya (BCL), dia pasti akan mendukung apapun yang terjadi, kata Irfan saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/5/2024).
BCL dan Tico kini mengandalkan kasus dugaan penggelapan melalui pengacara.
Oleh karena itu kami yakin ada solusi yang tepat untuk permasalahan ini dan pihak keluarga pun meneruskannya kepada kami dan mendukung penunjukan tersebut, ujarnya.
Irfan lantas mengaku hingga saat ini BCL belum mau turun tangan mengatasi permasalahan tersebut.
Jadi penyanyi Sunny kini bisa menghidupi suaminya hanya karena pengaduan polisi.
“Sebenarnya Bu Bunga tidak mau jadi perempuan ya, itu soal masa lalu ya, masa lalu harusnya masa lalu masyarakat,” kata Irfan.
“Ketika istri terus menafkahi, tidak ada perubahan perasaannya, mereka tetap bahagia. Mereka serahkan masalah ini ke pengacara, biarkan hukum yang menyelesaikannya,” ujarnya. Kilas balik kasus Tico, cerita masa lalu yang belum selesai?
Diketahui, Tiko Aryawardhana dilaporkan mantan istrinya Arina Winarto atas dugaan penggelapan dana. Dimana kejadian tersebut terjadi sebelum Thiktu Aryawardena menikah dengan BCL.
Benar, BCL tidak ada hubungannya dengan masalah ini, kata Leo melalui sambungan zoom baru-baru ini.
Dugaan penggelapan tersebut kemudian terjadi antara tahun 2015 hingga 2022, dimana perusahaan berbasis jasa makanan tersebut dibangun saat Tiko dan Erina masih berstatus suami istri.
Namun Tyco dan Irina bercerai pada tahun 2021.
Saat ini Erina hanya ingin melaporkan kasus tersebut ke polisi. Arina tidak menginginkan kompensasi dari Tico Arihordana.
“Tidak ada (persyaratan ganti rugi) kalau berdasarkan hukum pidana tidak ada denda yang harus dibayar,” kata Leo.
Di sisi lain, menurut Tico Aryawardena, melalui kuasa hukumnya, Irfan Agasser menduga ada permasalahan rumah tangga pelapor yang juga belum terselesaikan.
Bahkan Irfan menilai Irina belum bisa move on dari Tikko saat mantan suaminya bahagia menikah dengan BCL.
“Masalah rumah tangga yang belum terselesaikan, seharusnya diselesaikan sebelum perceraian ya, tapi tidak terselesaikan, kecurigaan ini bisa saya sampaikan, mungkin kita belum bisa move on,” kata Irfan saat ditemui Mentang. Daerah Jakarta Pusat. , Rabu (6/5/2024).
Ya, masyarakat melihat Mas Tiko senang dengan pilihannya dan terus dibombardir dengan pemberitaan seperti itu setelah dua tahun dengan laporan polisi ini, kata Irfan.
Suami artis Bunga Sitara Lestari (BCL) Tiko Aryawardhana diketahui dilaporkan ke polisi atas dugaan penggelapan. Tico dilaporkan mantan istrinya, Irina Winarto, atas dugaan penggelapan dana perusahaan senilai 6,9 miliar euro.
Peristiwa ini terjadi sekitar tahun 2015-2021. Saat itu, AW dan Tiko membentuk perusahaan bernama PT Arjuna Advaya Sanjaya (AAS). Perusahaan ini bergerak di bidang makanan dan minuman. Selama ini sebagian besar operasional perusahaan dilakukan oleh Tico. Sedangkan AW berpartisipasi secara pasif dan menjadi pemodal perusahaan.
Arina Winarto, mantan istri Tico, sebelumnya sempat menyatakan sikap BCL tidak terlibat.
Melalui kuasa hukumnya, Leo Sirgar membenarkan Bunga Seetra Lestari (BCL) tidak terlibat masalah apapun dengan Tiku Aryawardena.
Pihak Arina Vinerato membantah belum ada kemajuan
Kuasa hukum Arina Vinarto, Leo Sirgar, membantah tudingan kliennya belum move on dari suaminya, Bunga Citra Lestari (BCL).
Leo Sirger justru mempertanyakan apakah pengacara Tico sejak awal mengikuti kasus kliennya atau tidak.
Dugaan Arina belum move on dari Tiku Arivadhana mencuat menyusul pernyataan Irfan Agasar, pengacara suami BCL.
“Entahlah, saya tadi ngomong soal pengacara TA,” kata Leo Sirger seperti dikutip di YouTube STARPRO Indonesia, Kamis (6/6/2024).
“Yah, saya tidak tahu apakah pengacara Tel Aviv itu mengikuti kasus ini dari awal atau tidak,” lanjutnya.
Menurut Leo Sirger, Irina Winerato pernah mengirimkan surat panggilan kepada Thiku Aryawardena.
Leo pun menjelaskan sedikit soal tanggapan surat somasi yang dilayangkan Arina.
Seharusnya TA bisa memberikan keterangan kepada kuasa hukumnya, karena pada April 2022, AW melayangkan surat somasi kepada TA, jelas Leo.
“TA menanggapi panggilan pengadilan”.
“Kalau tidak salah, isi tanggapannya memberi konfirmasi, tapi itu tidak terjadi,” jelasnya.
Lebih lanjut Leo menegaskan, hal itu terkait perselisihan bisnis antara kliennya dengan Tico.
“Jadi kalau dibilang tidak bisa dilanjutkan, sebenarnya itu soal sengketa komersial, masalah perusahaan,” ujarnya.
(Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah/Indah Aprilin)