Laporan jurnalis Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Nayla Purnama sukses membawa film “Vina: 7 Days Ago” ke jajaran film box office Indonesia.
Film yang dibintanginya tembus lima juta lebih, bahkan berkat film ini kasus Vina di Cirebon kembali terangkat.
Nayla sadar betul bahwa kesuksesan tersebut bisa menjadi ujian baginya, sebab posisinya saat ini adalah apa yang diimpikannya sejak kecil.
Ada ketakutannya jika secara tidak sadar menunjukkan sikap seseorang yang mengidap star syndrome.
“Menurutku pasti (peringatan sindrom bintang), karena mungkin ini impianku sejak kecil,” kata Nayla Purnama dalam wawancara khusus di kawasan Yogyakarta, baru-baru ini.
“Dan ketakutannya mungkin, setelah saya kena, itu akan menyebabkan star syndrome atau semacamnya, itu sudah pasti,” lanjutnya.
Nayla berusaha untuk tetap rendah hati dan tidak menunjukkan sikap seorang pengidap star syndrome.
Salah satu caranya adalah dengan tidak terlalu cepat puas dengan apa yang telah dicapai dan berusaha mencari prestasi lain.
“Aku berusaha agar hal itu tidak terjadi karena prosesnya lumayan panjang lagi, sudah sampai di titik ini aku tidak mau menyia-nyiakan momen ini,” kata Nayla.
“Tidak mudah puas, makanya pasti ingin meraih lebih banyak lagi,” ujarnya.
Gara-gara perannya sebagai Vina di film Vina: Before 7 Days, Nayla kini kerap dipanggil Vina oleh orang-orang.