TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Permintaan kendaraan di sektor retail saat ini sedang tinggi di Indonesia, terutama untuk kebutuhan angkut barang antar kota dan pengantaran barang dalam kota.
Susilo Darmawan, Direktur Pemasaran PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), mengatakan tingginya permintaan mobil di sektor tersebut antara lain didukung oleh situasi politik yang kini sudah membaik pasca pemilihan presiden pertama.
“Pilkada tunggal ini menyebabkan jumlah kendaraan di kabupaten tersebut meningkat. Kebutuhan kendaraan tipe 2 atau kendaraan ringan sangat tinggi, dibutuhkan kendaraan roda empat dan roda enam untuk melakukan perjalanan di lapangan,” ujarnya. . Susilo Darmawan. Saat diwawancara Tribunnews di booth Hino di GIIAS 2024 Motor Show, Senin 22 Juli 2022.
Susilo menjelaskan, volume lalu lintas yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut baru terasa 1-2 bulan setelah pemilu.
“Covid demi Covid, permintaan kendaraan ringan meningkat. Pasar kesulitan. Tapi setelah situasi politik stabil, wirausaha mulai tumbuh lagi,” kata Susilo Darmawan.
Susilo menjelaskan, untuk menjawab kebutuhan truk ringan seperti peternakan, pihaknya memperkenalkan truk ringan Hino300 -136 HDL 6×2 model tronton dengan 10 roda.
Hino300 versi ini meningkatkan kapasitas muatannya dari 8 ton pada versi standar menjadi 14 ton dan dirancang untuk mengangkut minyak sawit atau CPO.
“Ini merupakan kendaraan tronton pertama di segmen kendaraan ringan yang berasal dari OEM di Indonesia. Kendaraan ini kami perkenalkan untuk memenuhi persyaratan sebagai pengangkut minyak sawit (CPO).
“Hino300 versi standar adalah kendaraan 4×2 dengan berat kotor maksimal 8 ton. Jika tidak mengikuti permintaan pasar, kita akan kehilangan peluang,” ujarnya.
Ia menambahkan, di segmen truk ringan, Hino300 saat ini menguasai 20 persen pasar. Saat ini, di segmen kendaraan kelas menengah, Hino500 menjadi pemimpin pasar dengan pangsa 55 persen.