Corul Arifin, jurnalis laporan Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gerakan Sekolah Sehat dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germalar) yang dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI bersama Kementerian Kesehatan dan pihak swasta terus meluas.
Salah satu sekolah sasaran program ini adalah SDN 03 Pesanggrahan Jakarta Selatan, dan bertepatan dengan Hari Anak Nasional, diadakan acara peluncuran penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini pada Selasa, 23 Juli 2024. KAO – Sekolah Sehat 2024.
Kegiatan ini selanjutnya akan mencakup 5 provinsi dan 8 kota, dengan target program menjangkau 10.000 anak.
Sekolah Sehat diluncurkan pada Agustus 2022 oleh Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, untuk menekankan pentingnya penerapan sekolah sehat yang merupakan pilar utama 5S: Gizi Sehat, Kesehatan Jasmani, Vaksinasi Sehat, Kesehatan Mental. dan Lingkungan Sehat.
Direktur Promosi Kesehatan, Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RIdr. Elvieda Sariwati, M.Epid mengatakan, pihaknya menyambut baik kerja sama Kao Indonesia dan Kementerian Kesehatan RI untuk mengajak masyarakat mengembangkan budaya hidup sehat. Menurutnya, Kao Indonesia merupakan mitra swasta Kementerian Kesehatan mulai tahun 2021.
“Program pendidikan anak usia dini yang dilakukan KAO sangat positif dan membantu dalam mengajak anak-anak Indonesia untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai bagian dari penanaman hidup sehat/GERMAS di lingkungan sekolah,” kata Elvieda.
Presiden Kao Indonesia Naoki Yoshigai mengatakan melalui KAO Pendidikan Anak – Sekolah Sehat 2024 diharapkan dapat menjadi inisiatif dan kontribusi nyata dalam menyukseskan terciptanya komunitas sekolah sehat di lingkungan sekolah sehat.
Ditambahkannya, program edukasi ini sejalan dengan strategi ESG perusahaan yaitu Kirei Lifestyle Innovation yang salah satunya adalah pilar 5S (sehat jasmani, sehat gizi, imunisasi sehat, sehat mental, dan sehat lingkungan yang menyasar anak-anak usia sekolah.
Pada tahun 2024, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan mengubah perilaku tentang hidup bersih dan sehat serta dapat menjangkau 10.000 lebih anak di lima provinsi yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Program pendidikan anak usia dini KAO pertama kali diluncurkan pada tahun 2016 dan telah menjangkau 30.000 anak sekolah dasar dan menengah.