Hamas Tersenyum – Netanyahu Manon, Dua Reaksi Terhadap Pidato Joe Biden Gencatan Senjata Gaza
Tribune News.com – Ada dua reaksi berbeda terhadap pidato terbaru Presiden AS Joe Biden terkait usulan terbaru gencatan senjata perang Gaza oleh Gerakan Pembebasan Palestina Hamas dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. .
Biden, yang dianggap sebagai salah satu pendukung paling gigih serangan Israel di Gaza, rupanya menolak usulan Netanyahu.
Sebaliknya, Hamas tampak tersenyum mendengar pidato Biden karena merasa apa yang disampaikannya relevan dengan perang yang dilancarkan Hamas yang sudah memasuki bulan ke-8 sejak Oktober 2023.
Ketidaksenangan Netanyahu terhadap pidato Presiden AS Joe Biden tercermin dalam pernyataannya pada Jumat malam.
“Kantor Perdana Menteri Israel mengeluarkan pernyataan yang menegaskan kembali komitmen Netanyahu untuk ‘tidak mengakhiri perang sampai semua tujuannya tercapai,'” demikian laporan media Ibrani, yang dikutip Sabtu (1/6/2024).
“Pemerintah Israel bersatu dalam keinginannya untuk mengembalikan para tahanan sesegera mungkin dan berupaya mencapai tujuan ini,” tambah pernyataan itu.
“Netanyahu telah menugaskan tim perunding untuk menguraikan langkah-langkah guna mencapai tujuan pengembalian tahanan yang ditahan di Jalur Gaza,” kata pernyataan itu. Pejuang dari Brigade al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas. Hanya sepertiga tentara Hamas yang dibunuh oleh Israel dalam perang Gaza yang telah berlangsung selama delapan bulan, yang menyebabkan kerugian ekonomi dan personel yang signifikan bagi Tel Aviv. (Kredit Foto: Abid Rahim Khatib/Flash90) Selamat datang dari Hamas
Di sisi lain, gerakan Hamas justru berpandangan positif terhadap apa yang disampaikan Presiden AS Joe Biden dalam pidatonya yang menyerukan gencatan senjata permanen, penarikan pasukan pendudukan dari Gaza, rekonstruksi, dan pertukaran tahanan.
Gerakan tersebut menambahkan dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada Jumat malam bahwa apa yang dikatakan Biden adalah hasil perjuangan masa lalu rakyat Palestina dalam perang genosida yang dipimpin Israel.
Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa posisi dan keyakinan Amerika Serikat di arena regional dan internasional mengenai perlunya mengakhiri perang di Gaza adalah hasil dari ketabahan dan perlawanan berani yang luar biasa dari rakyat kita yang sedang berjuang.
Hamas menyatakan kesiapannya untuk menghadapi secara positif dan konstruktif setiap proposal untuk “gencatan senjata permanen, penarikan penuh dari Jalur Gaza, rekonstruksi, pemulangan pengungsi ke rumah mereka dan diakhirinya pertukaran tahanan yang serius.” .” perjanjian jika pendudukan menyatakan komitmen yang jelas terhadapnya.” Teks lengkap proposal gencatan senjata Israel yang dikeluarkan oleh AS
Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa Israel telah memberinya “peta jalan baru” menuju gencatan senjata total di Gaza.
Biden mengatakan proposal tiga fase Israel akan dimulai dengan fase enam minggu di mana pasukan Israel akan menarik diri dari seluruh wilayah berpenduduk di Gaza. Presiden AS Joe Biden berbicara pada South Carolina First in the Nation Dinner di South Carolina Fairgrounds pada 27 Januari 2024 di Columbia, Carolina Selatan. (Kent Nishimura/AFP)
Sebagai imbalan atas pembebasan ratusan tahanan Palestina, Biden juga akan membebaskan beberapa sandera, termasuk perempuan, orang lanjut usia, dan korban luka.
Biden mengatakan Israel dan Palestina kemudian akan bernegosiasi dalam enam minggu tersebut untuk mencapai gencatan senjata jangka panjang – tetapi selama pembicaraan berlanjut, gencatan senjata tersebut akan bertahan.
Hamas mengatakan pihaknya secara positif mempertimbangkan rencana Biden.
Berikut isi proposal gencatan senjata terbaru yang diumumkan Biden, mengutip Al Jazeera.
Langkah pertama
– Gencatan senjata akan berlangsung selama enam minggu, di mana pasukan Israel akan mundur dari pusat populasi Gaza.
– Tahanan termasuk pria dan wanita lanjut usia yang dipenjara di Gaza akan ditukar dengan ratusan tahanan Palestina.
– Warga Palestina akan kembali ke Gaza, termasuk Gaza utara.
– 600 truk akan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza setiap hari.
Para analis mempertanyakan apakah pasukan Israel akan tetap berada di Gaza setelah gencatan senjata diterapkan.
“Kami masih belum mengetahui secara pasti apakah AS akan menerima bahwa Israel akan terus menduduki sebagian Gaza setelah gencatan senjata,” kata Abdullah al-Arian, profesor sejarah di Universitas Georgetown di Qatar.
Tahap kedua
Kelompok bersenjata Palestina Hamas dan Israel akan merundingkan persyaratan untuk mengakhiri permusuhan secara permanen.
Biden mengatakan gencatan senjata akan terus berlanjut selama negosiasi terus berlanjut.
Langkah ketiga
– Rencana rekonstruksi Gaza dan solusi politik jangka panjang. Pembaruan Perang Hamas Israel
– Hamas mengatakan pihaknya memandang “positif” proposal gencatan senjata yang diumumkan oleh Presiden AS Joe Biden.
– Presiden AS mengatakan proposal gencatan senjata baru Israel di Gaza adalah peta jalan bagi gencatan senjata permanen dan pembebasan semua sandera.
Biden menambahkan bahwa sudah waktunya untuk mengakhiri perang ini.
Setidaknya 36.379 warga Palestina tewas dan 82.407 luka-luka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober.
Korban tewas akibat serangan Hamas di Israel setidaknya mencapai 1.139 orang, dan puluhan lainnya masih ditahan di Gaza.
(oln/khrb/shfq/*)