5 Tips Investasi Saat Pasar Keuangan Bergejolak

Laporan Ismoyo dari Tribunnews.com

BERITA TRIBUN.

Pakar investasi Freddy Teja, Pimpinan PT Manulife Asset Management Indonesia, mengatakan investor harus memiliki strategi yang tepat, termasuk menggunakan prinsip investasi yang tepat saat berinvestasi.

Jadi saran apa yang harus diikuti investor? Diversifikasi portofolio

Freddie mengatakan prinsip investasi utama yang harus menjadi fokus investor adalah selalu melakukan diversifikasi portofolio.

“Jangan pernah menaruh uang dalam satu keranjang karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi dengan pasar keuangan di masa depan,” kata Freddie, Senin (1/7/2024).

Dia mengatakan diversifikasi dapat melindungi investasi dari pergerakan pasar. Ketika pasar bergejolak, diperkirakan tidak semua investasi kita akan terkena dampak yang sama.

Tujuannya adalah untuk memiliki posisi investasi lain yang dapat mengkompensasi atau setidaknya mengurangi penurunan investasi yang ada.

Investor harus selalu fokus pada hal-hal yang dapat mereka kendalikan, dan diversifikasi serta pandangan jangka panjang adalah bagian dari metode ini. Tidak rasional dan emosional

Hal ini harus diperhatikan terutama saat pasar sedang dalam kondisi volatil.

Ketika pergerakan pasar meningkat dan hasil investasi membuahkan hasil, euforia yang diakibatkannya tidak membuat kita berpikir rasional, dan kita menjadi lebih berani ketika mengambil risiko lebih besar dari yang kita bayangkan.

Begitu pula sebaliknya, ketika pasar menunjukkan kelemahan, kita takut nilai investasinya turun, sehingga kita buru-buru “memimpin” pasar. Tindakan irasional terkait profil risiko menjadi salah satu penyebab umum kegagalan tujuan investasi. Hindari godaan jangka pendek

Saat berinvestasi, investor dapat membeli atau menjual portofolio investasi kapan saja.

Namun, jika hal ini justru mengakibatkan hilangnya momentum pasar, maka dampaknya akan negatif. Hal ini harus dihindari oleh investor.

Dengan terus berinvestasi dalam jangka panjang, kami tidak kehilangan potensi untuk memberikan keuntungan optimal bagi pasar. Investasi harus bersifat jangka panjang

Pasar keuangan akan selalu naik dan turun tanpa kita tahu kapan tepatnya. Jika kita berinvestasi lebih awal, tingkat pemulihan pasar keuangan akan meningkat.

Volatilitas seiring berjalannya waktu dan perubahan jangka pendek akan tampak “fluktuatif” dari perspektif jangka panjang.

Faktanya, volatilitas jangka pendek dapat menjadi peluang untuk mencapai hasil yang lebih baik jika kita menggunakannya untuk meningkatkan investasi kita. Selalu berinvestasi secara teratur

Istilah investasi tentu sering kita dengar.

Dengan menginvestasikan uang kita dari waktu ke waktu, kita membeli lebih banyak unit dengan harga lebih rendah dan lebih sedikit unit dengan harga lebih tinggi.

Ketika harga naik, kita memiliki lebih sedikit unit investasi dengan keuntungan tinggi dan lebih sedikit unit investasi dengan keuntungan rendah. Demikian pula ketika harga turun, kita mempunyai lebih banyak unit investasi yang merugi sedikit, dan hanya sedikit unit investasi yang merugi banyak.

“Menerapkan kelima strategi investasi ini, apapun kondisi pasar keuangan, tentu tidak akan mempengaruhi tujuan investasi yang telah kita tetapkan sendiri. Yang terpenting adalah komitmen dan konsistensi dalam “berinvestasi”, tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *