Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-852: Gereja Ortodoks di Republik Dagestan Diserang Kelompok Bersenjata

TRIBUNNEWS.COM – Berikut rangkuman peristiwa Senin (24/6/2024), hari ke-852 perang Rusia-Ukraina.

Militan bersenjata menyerang dua gereja Ortodoks, sebuah sinagoga dan sebuah pos polisi lalu lintas di Republik Dagestan di Rusia selatan. Hari Perang Rusia-Ukraina 852:

* Tass mengatakan pada Minggu (23/6/2024) seorang pendeta, seorang penjaga gereja dan setidaknya enam petugas polisi tewas dalam serangan di selatan Republik Dagestan Rusia.

Insiden itu terjadi setelah militan bersenjata menyerang dua gereja Ortodoks, sebuah sinagoga dan sebuah pos polisi lalu lintas di kota tersebut.

Kementerian Dalam Negeri Dagestan mengatakan sekelompok militan menembaki sebuah sinagoga dan sebuah gereja di kota Darband, yang terletak di Laut Kaspia.

Hampir bersamaan, laporan penyerangan terhadap pos polisi lalu lintas di Makhachkala, ibu kota wilayah mayoritas Muslim, menyebar.

Belakangan, media Rusia melaporkan bahwa lima militan yang terlibat dalam serangan itu tewas.

* Rusia mengatakan AS bertanggung jawab atas serangan Ukraina terhadap Krimea yang dicaplok Rusia, The Guardian.

Pada Minggu (23/6/2024), lima rudal AS menewaskan empat orang, termasuk dua anak-anak, dan melukai 151 lainnya.

“Tanggung jawab atas serangan rudal yang disengaja terhadap penduduk sipil Sevastopol terutama terletak pada Washington, yang menyediakan senjata-senjata ini kepada Ukraina, dan rezim di Kiev, yang melakukan serangan ini di wilayahnya,” kata kementerian itu.

* Satu orang tewas dan tiga lainnya terluka di wilayah Belgorod Rusia.

Belgorod adalah wilayah perbatasan dengan Ukraina.

“Tiga drone Ukraina menyerang kota Grayvoron,” kata gubernur wilayah tersebut, Vyacheslav Gladkov.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Minggu (23/06/2024) bahwa “pasukan pertahanan udara menembak jatuh 33 drone Ukraina semalam di wilayah Bryansk, Smlensk, Lipetsk, dan Tula di Rusia barat.

* Setidaknya satu orang tewas dan 11 lainnya luka-luka dalam serangan baru di Kharkiv pada Minggu (23/6/2024), menurut pejabat setempat.

Walikota Ihor Terekhov mengatakan bahwa kota itu diserang dengan bom berpemandu dan hampir separuh kota Kharkiv tidak mendapat aliran listrik akibat serangan tersebut.

* Operator energi Ukraina Ukrenergo mengatakan pemadaman listrik akan diterapkan di seluruh negeri sepanjang Senin (24/6/2024).

Hal ini terjadi akibat meningkatnya serangan Rusia terhadap pembangkit listrik.

Sejak Mei, Ukraina terpaksa memberlakukan pembatasan listrik karena serangan besar-besaran Rusia.

“Pemadaman listrik paling parah akan dimulai pada tengah malam pada Minggu (23/6/2024) dan berlangsung hingga tengah malam pada Senin (24/6/2024),” kata Ukrenergo.

* Serbia menjual amunisi senilai ratusan juta dolar ke negara-negara Barat, yang membantu Ukraina melawan Rusia.

Presiden Aleksandar Vucic mengatakan hal ini dalam sebuah wawancara dengan surat kabar “Financial Times”.

Rusia dan Serbia secara tradisional memiliki hubungan dekat.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *