Pasar Mobil Hybrid Diprediksi Naik Tahun Ini, Kuartal I Kuasai 9,2 Persen

Laporan jurnalis Tribunnews.com Lita Febrian

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Pangsa pasar kendaraan hybrid di Indonesia diperkirakan akan meningkat pada tahun 2024, yang berarti tren kendaraan tersebut akan mendominasi pasar pada tahun 2023 dan kuartal pertama tahun 2024.

Wakil Presiden PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto mengatakan pada tahun 2022, kendaraan hybrid hanya menguasai 2 persen penjualan mobil grosir, kemudian meningkat menjadi 5 persen pada tahun 2023.

“Tahun 2023 pasarnya 7,1 persen. Tumbuh 4-5 persen. Kuartal I naik menjadi 9,2 persen. Jadi nyatanya HEV terus tumbuh,” kata Henry di Bandung, Jawa Barat, Kamis. (2/5). /2024).

Menurut dia, penjualan mobil listrik juga meningkat. “Kami melihat BEV meningkat dari 1 persen menjadi 1,7 persen. Kemudian meningkat lagi menjadi 2,8 persen pada kuartal I 2024,” ujarnya.

Henry menduga masyarakat tertarik membeli mobil hybrid karena tidak harus bergantung pada infrastruktur pendukung kendaraan listrik, seperti stasiun pengisian kendaraan listrik umum atau SPKLU.

Alasan kedua adalah mobil hybrid lebih hemat bahan bakar dibandingkan mobil konvensional.

Faktanya, dengan hibrida, tidak ada kekhawatiran tentang infrastruktur stasiun pengisian daya. Jadi banyak kekhawatiran di sini. Kedua, banyak pelanggan yang memberi masukan kepada kami tentang penghematan bahan bakar. Misalnya, view well di Yaris Cross, kaleng 1 liter menjadi 31 kilometer. . Hemat dari survei kami, pelanggan menggunakan hybrid yang saya ingin berkontribusi pada lingkungan, ”ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *