Laporan jurnalis Tribunnews.com Fahdi Pahlavi
TRIBUNNEWS.COM, ACEH – Menteri Jaminan Sosial Tri Rismaharini mengatakan pihaknya telah melatih para Trainee Tanggap Bencana (Tagana) bagaimana menghadapi kondisi pascabencana.
Risma mencontohkan Tagana yang tidak bisa berenang dan dilatih bisa berenang saat banjir dan tsunami.
“Kami khusus meningkatkan keterampilan Tagana, karena awalnya mereka sering membantu, misalnya saat terjadi banjir atau tsunami, mereka tidak memiliki kemampuan berenang.
“Jadi sekarang kami sedang mencoba melatih Tagana agar mereka bisa berenang,” kata Risma di Kantor Bupati Aceh Utara di Loksukon, Aceh. Ada yang bisa berenang, ada pula yang tidak bisa.”
Memberikan keterampilan kepada Tagana lebih dari sekedar mendirikan tenda dan memasak makanan di pengungsian, kata Risma.
Risma mengatakan Tagana juga dibekali untuk membangun jembatan.
“Kami siapkan, bahkan di beberapa tempat yang terdampak seperti tsunami, kami bangunkan jembatan bagi masyarakat yang membangunnya sendiri,” kata Risma. Kami dilatih tentang jenis kabel apa yang akan digunakan untuk membangun jembatan.” .
Menurut Risma, dibutuhkan ketrampilan nyata dalam membangun jembatan ini, karena bencana seperti tsunami dan banjir kerap merusak jembatan tersebut.
“Makanya kami buatkan jembatan pada ketinggian gelombang seperti prediksi BMKG,” pungkas Risma. Jadi kami membuat jembatan gantung di atasnya dan mereka membangunnya sendiri.”