Petugas Kesehatan Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina, Diadakan di Dublin dan Juga di Berlin

Acara solidaritas untuk Palestina diselenggarakan oleh petugas kesehatan di Dublin dan Berlin.

Tribune News.com – Protes solidaritas terhadap Palestina di Berlin Dibuat di Dublin.

Petugas kesehatan melancarkan protes pro-Palestina di depan kedutaan AS di Dublin, Irlandia pada hari Sabtu, kantor berita Anadolu melaporkan.

Para pengunjuk rasa dari Serikat Pekerja Kesehatan Irlandia untuk Palestina mengusung slogan-slogan seperti “Hancurkan Zionisme, Akhiri Genosida” dan “Targetkan Anak-anak Palestina”.

Para pengunjuk rasa membacakan nama-nama petugas kesehatan yang terbunuh di Gaza dan memegang poster Presiden AS Joe Biden untuk menyoroti kerja sama Washington dengan Israel di Gaza.

“Kami ingin menghormati rekan-rekan kami di sektor kesehatan yang telah dibunuh dan ditahan secara ilegal oleh pasukan pendudukan Israel sejak 7 Oktober atas keberanian dan kasih sayang mereka dalam situasi sulit dan mengingat solidaritas kami terhadap mereka yang berhenti.” Kata Caroline Jago Anadolu.

Jago mengatakan Gaza telah menjadi sasaran serangan militer Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya selama sembilan bulan.

Dia mengatakan petugas kesehatan yang berada di garis depan dalam upaya penyelamatan jiwa selama genosida dibunuh dan dipenjarakan.

Sementara itu, lebih dari 1.000 aktivis berkumpul di depan balai kota Stieglitz di Berlin selatan untuk melakukan protes dengan alasan yang sama.

Para pengunjuk rasa kemudian membawa bendera Palestina dan meneriakkan, “Hentikan penembakan sekarang,” “Hentikan genosida di Gaza,” dan “Gaza adalah makanan, Mereka memegang plakat bertuliskan, “Kami membutuhkan perdamaian dan keadilan.”

Selama protes, sesekali terjadi bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa.

Ketika demonstrasi mencapai Lapangan Innsbruck, polisi turun tangan untuk mengakhiri demonstrasi.

Bentrokan kembali terjadi dan banyak pengunjuk rasa ditangkap.

Setidaknya enam aktivis terluka dalam protes tersebut dan dirawat oleh tim medis darurat di lokasi kejadian.

Sumber: Monitor Timur Tengah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *