Penjualan Mobil Cenderung Stagnan, Menperin: Daya Beli Masyarakat Belum Membaik

Laporan jurnalis TribuneNews.com Andrapta Pramudhiyas

TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, masih belum ada perbaikan penjualan mobil di Indonesia yang stabil di angka satu juta unit per tahun karena daya beli masyarakat masih lemah.

Sebab pasarnya masih ada, daya beli (masyarakat) masih kurang baik, ujarnya pada pertemuan usai pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD Tangerang, Banten, Kamis, Senin. Dikatakan. 18/2024).

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengatakan angka penjualan mobil sepanjang 2013 hingga 2023 selalu berada di kisaran satu juta unit.

Penjualan mobil tertinggi terjadi pada tahun 2013 sebanyak 1,22 juta unit dan tahun 2014 sebanyak 1,20 juta unit. Setelah itu, jumlah tersebut tidak pernah mencapai 1,2 juta unit pada 2015-2023.

Pengamat otomotif sekaligus peneliti senior Lembaga Penelitian Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis (LPEM FEB) Universitas Indonesia, Rianto, mengatakan kepada Kompas.com, ada beberapa faktor utama yang melatarbelakangi situasi tersebut.

Salah satunya adalah kenaikan harga mobil pada periode 2013-2022 yang tidak dibarengi dengan peningkatan pendapatan per kapita. Dalam situasi seperti ini, masyarakat menjadi sulit untuk memiliki kendaraan baru.

“Secara empiris, harga semua jenis kendaraan mempunyai dampak paling besar. Lalu pendapatan per kapita, suku bunga pinjaman, nilai tukar, dan harga BBM,” ujarnya di Jakarta, Selasa malam (09/07/2024).

Berdasarkan data, pendapatan per kapita dan harga jual mobil meningkat secara bersama-sama selama periode 2000-2013. Pendapatan masyarakat meningkat sebesar 28,26 persen, sedangkan harga mobil meningkat sebesar 21,23 persen, kata Rianto.

“Namun selama periode 2013-2022, pendapatan kami hanya tumbuh 3,65 persen setiap tahunnya. Oleh karena itu, membeli mobil baru saja tidak cukup (kenaikan harga mobil lebih tinggi) dan pada akhirnya rata-rata penjualan mobil menurun sebesar 1,64 persen. ,” Dia melanjutkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *