Mesir Berencana Mengurangi Ketergantungan Gas pada Israel
TRIBUNNEWS.COM- Mesir berencana mengurangi ketergantungan gas pada Israel.
Mesir sedang berusaha meningkatkan impor gasnya untuk mengurangi ketergantungannya pada gas Israel.
Menurut suplemen ekonomi The Marker yang diterbitkan oleh surat kabar Israel Haaretz, Mesir sedang bersiap untuk melanjutkan kampanye militer di Gaza dan meningkatkan impor gas alam cair dari sumber lain.
“Kementerian Listrik Mesir telah mengumumkan perpanjangan pemadaman listrik di negara tersebut, yang menuai kritik dari pemerintah,” tambahnya. “Hal ini juga menjelaskan peningkatan impor gas dalam negeri.”
Kairo baru-baru ini mengumumkan tawaran besar untuk membeli 20 tangki gas cair, sementara perusahaan gas nasional mengumumkan pembentukan konsorsium untuk mengimpor gas dari AS.
Media Israel pekan lalu mengumumkan bahwa Tel Aviv menanggapi seruan berulang-ulang Mesir untuk meningkatkan pemompaan gas di Israel dalam menghadapi krisis listrik saat ini, dan bahwa negara yang diduduki itu setuju – setuju untuk memompa lebih banyak pasokan gas alam hingga tahun depan. tahun.
Situs web Nviz mengatakan bahwa Mesir memaksa Israel, karena kenaikan suhu, untuk meningkatkan jumlah pasokan gas, karena Israel sendiri tidak memiliki jumlah gas yang dibutuhkan untuk menjalankan turbin pada puncak produksinya karena tingginya produksi gas panas musim panas. Hal inilah yang menjadi penyebab tingginya konsumsi listrik warga Israel.
SUMBER: MONITOR TIMUR TENGAH