Reporter Tribunnews.com Reynas Abdila melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada jeda perdagangan Senin (27 Mei 2024) sebesar 0,12 persen atau melemah 8,9 poin menjadi 7.213.
Pergerakan IHSG sejauh ini bervariasi dengan batas tertinggi di 7.222 dan terendah di 7.198.
Totalnya untuk sementara ditangguhkan di zona merah, meskipun pulih dalam beberapa menit pertama perdagangan.
Total penjualan mencapai Rp 8,24 triliun dari 11,52 miliar lembar saham yang diperdagangkan dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 773.701 kali.
Harga 199 saham naik, harga 338 saham turun, dan sisanya 227 saham tidak bergerak.
Beberapa saham yang termasuk top gainer antara lain Express Transindo Utama (TAXI) yang naik 100 persen ke Rp2, Panin Financial (PNLF) naik 21,71% ke Rp370, dan Amman Mineral Internasional (AMN) naik 19,91 persen.
Menurut RTI Business, TAXI mencatatkan nilai pasar sebesar Rp 20,45 miliar.
Angka tersebut masih sangat rendah dibandingkan aset perseroan yang mencapai Rp67,86 miliar dan total liabilitas Rp11,41 miliar pada akhir Maret tahun lalu.
TAXI didirikan pada tahun 1989 dan pertama kali dicatatkan di BEI atau penawaran umum perdana (IPO) pada tanggal 2 November 2012 dengan jumlah saham yang ditempatkan sebanyak 2.145.600.000 lembar.
Harga saham TAXI sebelumnya Rp 560 per saham, jumlah yang terkumpul mencapai Rp 588.716.800.000.
Ketika masyarakat membeli saham dan menahannya hingga saat ini, harga sahamnya turun hingga 99,64 persen.