TRIBUNNEWS.COM – BSI International Expo 2024 yang dikelola BSI berhasil mencatatkan jumlah pengunjung, melampaui target, dan mendapatkan kesepakatan. Pameran Keuangan Syariah dan Gaya Hidup Halal berskala internasional pertama di Indonesia diselenggarakan selama empat hari pada tanggal 20 hingga 23 Juni 2024 dan meraih kesuksesan besar.
Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin menarik lebih dari 52.000 pengunjung ke pameran tersebut. Angka ini jauh melebihi target awal yang sebesar 20.000.
Realisasi volume perdagangan selama acara tersebut melampaui target awal sebesar Rp 1 triliun. 15:00 WIB Di hari penutupan, BSI International Expo 2024 mencatatkan nilai transaksi lebih dari Rp 2,4 triliun, lebih besar dari target semula.
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk mengatakan, “Expo sebesar ini belum pernah diadakan di bank syariah sebelumnya. BSI Hery Gunardi menutup BSI International Expo 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta pada Minggu malam (23 Juni). 2024).
Dengan semangat “Connecting to Halal Lifestyle Ecosystem”, BSI memberikan pembiayaan, Pihaknya terus menekankan komitmennya untuk mendorong pengembangan ekosistem halal, dimulai dengan organisasi yang adil dan kompatibilitas ekonomi.
Selama empat hari, BSI International Expo 2024 menjadi wadah pameran bagi 270 tenant dari 21 sektor. Dalam pameran dagang ini, seminar, kuliah, Acara ini juga menampilkan 47 lokakarya dan penelitian tentang pengembangan ekosistem halal.
Yang paling penting, Sebanyak 63 business match antara pelaku UMKM lokal dengan calon pembeli dari 20 negara termasuk Mesir dan Arab Saudi terselesaikan dengan total nilai USD 17,62 juta atau sekitar Rp 288,93 miliar. Filipina UEA Lithuania.
“Kita tahu potensi Indonesia dalam halal value chain bernilai lebih dari Rp 5.000 triliun, sehingga hari ini adalah sejarah baru Bank Syariah Indonesia karena belum ada yang bisa menghubungkan topik ini. titik,” tambah Hery.
Mendukung usaha kecil dan menengah untuk mengakses pasar global.
BSI International Expo 2024 berhasil ditutup sebagai ajang yang menghubungkan para pelaku ekosistem halal Indonesia dan global. Business match yang digelar terpisah dari pameran ini sukses mempertemukan pelaku usaha kecil menengah (UMKM) lokal dan calon mitra dari luar negeri.
Capli, salah satu perusahaan kecil menengah BSI yang memproduksi sambal aceh sebagai perwakilannya, mengikuti business match dan berhasil menerima pesanan pembelian sebanyak 29 ton dari pembeli asal Malaysia.
Yuliana, pendiri dan direktur Capli, mengaku akuisisi ini jauh melebihi ekspektasinya.
“Saya terkejut. Saya tidak menyangka sesuatu sebesar ini akan terjadi. “Jika saya tidak mengikuti pameran BSI ini, saya tidak akan bisa bertemu dengan pembeli asing sebesar ini dan segera menyelesaikan kesepakatan.”
Yuliana juga berharap BSI International Expo dapat diadakan dalam beberapa tahun ke depan untuk membantu usaha kecil dan menengah seperti miliknya mengembangkan usahanya.
Berbicara pada acara yang sama, Direktur Penjualan dan Distribusi BSI Anton Sukarna mengatakan, “Acara ini bertujuan untuk menghubungkan UMKM dengan produk halal ke pasar global.
Kedepannya, BSI International Expo ditargetkan menjadi salah satu event unggulan BSI. Ia juga berharap organisasi Halal Expo internasional ini kedepannya dapat berkembang lebih jauh untuk mewujudkan ekonomi syariah Indonesia yang berkelanjutan dan menjadi hub halal global.