Duta Besar dan Forum Anak Sampaikan Pesan Perdamaian dan Pelestarian Lingkungan pada BPF 2024

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG – Festival Perdamaian dan Sejahtera Borobudur (BPF) edisi ketiga atau BPF 2024 sukses digelar pada periode festival Waisak pada 21-23 Mei.

BPF merupakan acara tahunan yang mengundang organisasi dan pemimpin terkemuka dari seluruh dunia serta umat dari berbagai agama untuk mengunjungi halaman Candi Borobudur.

Festival ini bertujuan untuk merayakan persatuan, keharmonisan, perdamaian dan kemakmuran melalui program seni, budaya dan aksi kemanusiaan bagi masyarakat sekitar dan alam.

Pada edisi tahun ini, BPF 2024 juga dihadiri oleh perwakilan UNICEF dan Forum Anak Jawa Tengah yang aktif mengikuti berbagai kegiatan BPF, antara lain Larung Pelita Purnama Siddhi dan pembersihan sampah di sepanjang bantaran Sungai Progo.

Ari Rukmantara, Kepala Kantor Lapangan UNICEF Surabaya untuk Pulau Jawa, menekankan pentingnya melibatkan anak dalam tindakan praktis menjaga lingkungan, dimulai dari hal kecil seperti memungut sampah di lingkungannya sendiri.

“Ini adalah rumah mereka, masa depan mereka. Mari kita selamatkan bumi ini, dimulai dari daerah kita sendiri. “Kepada setiap anak Indonesia: ambil tindakan sekarang juga,” desak Ari.

Dandi Resando dan Salma Amalia Rizkuna dari Forum Anak Jawa Tengah juga menyampaikan sambutan di atas panggung pada acara puncak BPF 2024, untuk meningkatkan kesadaran akan berbagai permasalahan yang dihadapi anak-anak Indonesia saat ini, khususnya isu-isu bullying yang ada bertentangan dengan pesan. perdamaian.

“Kami Forum Anak Jawa Tengah percaya bahwa kita semua bisa menjadi agen perubahan untuk perdamaian dan kesejahteraan. Kami percaya bahwa perdamaian harus diupayakan sejak kecil. “Salah satu upaya kami adalah dengan membuat platform Jogo Konko, atau menjaga teman, ke anak-anak,” kata Salma. Hal ini bertujuan untuk melindungi anak-anak dari berbagai bentuk kekerasan, termasuk perundungan.”

Acara tersebut dihadiri oleh Chief Liaison Officer UNICEF Jakarta, Iman Moruka, Ketua Umum PHRI, Hariyadi Sukamdani, serta anggota Vantimepress Mayjen Pol (Purn) Dr. Siddharto Danusubroto SH, Gandi Sulistiono dan Putri Kusvisanu Vardani.

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin menegaskan, misi BPF untuk melestarikan warisan leluhur dan mempromosikan budaya Jawa dan Indonesia ke dunia adalah tugas mulia.

Demikian pula upaya yang dilakukan untuk mengedepankan nilai-nilai perdamaian, kemanusiaan, kemakmuran, pembangunan, dan keadilan.

“Sangat penting untuk bertemu orang-orang, berbicara dan bertukar ide tentang berbagai topik. Kita mempunyai kesempatan besar untuk merasakan keunikan budaya Jawa dan nusantara. Sangat penting bagi kita untuk saling memahami. Jika kita saling memahami, kita akan saling menerima. Jika kita menerima satu sama lain, kita akan menjadi teman dan tidak memulai konflik atau perang, yang merupakan keprihatinan utama dunia saat ini.

Sementara itu, Duta Besar Sri Lanka untuk Indonesia, Laksamana Jayanath Kolambage, mengapresiasi berbagai pengalaman budaya yang tersaji di BPF 2024.

“Kami baru saja memecahkan periuk berisi air yang melambangkan perdamaian dan kemakmuran, karena tanpa air tidak ada kehidupan di bumi. Selama dua hari terakhir kami menikmati keindahan dan budaya Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Pavon dan Candi Ngawen. Saya berharap pesan ini dapat tersampaikan dengan jelas: dunia butuh perdamaian, dunia butuh kemakmuran, dunia butuh persatuan. “Kita harus hidup dalam semangat vinneka tunggal ika, persatuan dalam keberagaman,” ujarnya.

Sebelumnya dikenal sebagai Acara Perdamaian dan Kemakmuran Global Internasional Borobudur Tahunan, BPF didirikan oleh Ricky Surya Prakash, Ketua Grup Mekaya, terinspirasi oleh kepeduliannya terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan di seluruh dunia.

BPF sendiri telah diselenggarakan dalam tiga edisi sejak tahun 2022, bekerja sama dengan pemerintah dan warga setempat, untuk menampilkan kerajinan lokal di kawasan Candi Borobudur dan Kabupaten Magelang serta mempromosikan pariwisata internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *