Laporan jurnalis Wartakotalive.com Randija Rutam Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perampokan sadis terjadi pada Senin malam (15/4/2024) di Jalan Pulobuaran Kawasan Industri Pulogadung, Kecamatan Chakung, Jakarta Timur.
Korbannya adalah seekor lovebird yang ditemui di tempat sepi.
Akibat kejadian tersebut, mereka mengalami luka-luka hingga badannya berlumuran darah akibat dugaan penyerangan pelaku dengan senjata tajam (sayam).
Maulana (48), warga sekitar, mengatakan, informasi yang didapat saat itu menunjukkan kedua korban sedang mengendarai sepeda motor di tempat sepi.
“Orang bilang mereka (korban) pacaran dan tangannya langsung tergores darah lalu lari mencari pertolongan ke perempuan yang pacarnya tergeletak di jalan,” kata Maulana, Selasa (16/4/2024). .
Saat itu, korban sedang mengendarai sepeda motor di sekitar lokasi.
Mereka ditangkap empat orang yang mengendarai dua sepeda motor.
Kedua korban diminta menyerahkan telepon genggam korban.
Diduga korban melakukan perlawanan dan akhirnya pelaku langsung menusuk tubuh korban dengan pisau hingga menimbulkan luka pada bagian tubuh.
“Setelah wanita tersebut meminta pertolongan, pengemudi langsung membawanya ke rumah sakit (RS), setelah itu ponselnya merekam perkataannya dan mengamankan sepeda motor korban,” ujarnya langsung.
Maulana mengatakan, kawasan itu dianggap sepi pada malam hari.
Selain itu, warga sekitar juga menganggap kawasan ini sebagai pusat kejahatan.
“Di sini sepi sekali. Kalau tengah malam tidak ada orang, jangan ke sini karena berbahaya,” tutupnya.
Kedua korban kini masih menjalani perawatan intensif di RS Pondok Kopi, Kecamatan Durensavit, Jakarta Timur, akibat luka serius yang mereka alami. (m37)
Artikel ini telah tayang di Tribundepok.com dengan judul Komplotan perampok menikam pasangan yang bertemu di Chakung, lalu mencuri ponselnya.