Richard Susil dari Tribunnews.com melaporkan dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Mulai Selasa (25/6/2024) ini, pusat pengujian SIM Tokyo akan mulai menawarkan ujian akademik dalam enam bahasa baru, termasuk Indonesia, Spanyol, dan Korea.
Lisensi Kelas 1 diperlukan untuk mengemudikan mobil, dan lisensi Kelas 2 untuk mengemudikan kendaraan penumpang seperti bus dan taksi.
Selain tes dalam bahasa Indonesia, ada juga tes dalam bahasa Spanyol, Korea, China (sudah dilakukan untuk lisensi Kelas 1), Rusia, Vietnam, dan Khmer, kata sumber kepolisian Tokyo kepada Tribunnews.com, Selasa (25/67/2021). ) 2024 ).
Hingga saat ini, ujian akademik telah dilaksanakan dalam bahasa Inggris dan Mandarin untuk lisensi Kelas 1 dan bahasa Inggris untuk lisensi Kelas 2, namun enam bahasa baru telah ditambahkan sebagai respons terhadap perluasan tenaga kerja asing.
Di pusat ujian SIM di Tokyo, kami dapat mengikuti tes dengan memberi tahu kami bahasa apa yang ingin Anda gunakan pada hari tes.
Tanggal ujian akademik untuk lisensi Kelas 1 dan Kelas 2 dalam enam bahasa baru di Tokyo adalah sebagai berikut.
Pusat Pengujian Surat Izin Mengemudi Fuchu … Setiap Selasa Pusat Pengujian Surat Izin Mengemudi Samezu … Setiap Rabu Pusat Pengujian Surat Izin Mengemudi Koto … setiap Kamis
Ujian bahasa Mandarin “Lisensi Kelas 1” tersedia pada hari kerja.
Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo mengatakan mereka akan menciptakan lingkungan yang memudahkan orang asing untuk mengikuti tes, dan berencana menambahkan lebih banyak bahasa secara bertahap di masa mendatang sehingga tes dapat dilakukan dalam 20 bahasa di masa mendatang.
Bahasa tambahan yang akan segera ditambahkan adalah Persia, Portugis, Thailand, Tagalog, Burma, Ukraina, Urdu, Arab, Nepal, Mongolia, Sinhala, dan Hindi.
Sedangkan bagi para UKM perajin dan pecinta Jepang yang ingin berpameran di Tokyo, dapat bergabung secara gratis di grup WhatsApp Japan Lovers dengan mengirimkan email ke: [email protected] Subject: WAG Japan Lovers. Tuliskan nama, alamat, dan nomor WhatsApp Anda.