Laporan dari Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir meninjau berbagai fasilitas pelaksanaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 pada 17 Agustus di Ibu Kota Pulau (IKN), Sabtu (29/6/2024).
Dalam pembangunan HUT Kemerdekaan RI ke-79 ini banyak BUMN Karya yang ikut serta, yakni PT PP (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Erick mengatakan, meski waktu tersisa sekitar satu bulan, ia berharap pembangunan tempat festival dan istana pemerintah selesai tepat waktu sesuai perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Insya Allah peringatan satu tahun kemerdekaan di IKN ini akan menjadi milik bangsa Indonesia karena akan ada partisipasi dari dalam dan luar negeri, kata Erick dalam keterangan tertulis yang dirilisnya, Minggu (30/6/2024).
Saat ini, pengerjaan festival istana pemerintah, PT PP, dan Wijaya Karya yang dibangun dengan sistem KSO telah mengalami kemajuan sebesar 77,9 persen atau lebih dari target sebelumnya sebesar 73 persen.
Fasilitasnya meliputi alun-alun pengunjung yang besar, ruang perjamuan, area lounge, dan area seluas 34 kaki persegi.
Saat ini pada area interior terlihat ruang dokumen, ruang bendera, dan ruang acara resmi hampir siap digunakan dalam upacara bendera untuk menyambut tamu dalam dan luar negeri.
Sedangkan Waskita Karya bertanggung jawab atas pembangunan gedung sekretariat presiden yang progresnya sudah mencapai 91,12 persen.
Mereka juga bertanggung jawab atas pembentukan Kementerian Koordinator 3 yang menangani bidang politik dan keamanan sebesar 80,14 persen.
Dan progres yang dicapai pada kementerian gabungan ke-4 yang mencakup bidang pembangunan manusia dan kebudayaan mencapai 85,22 persen.
Waskita Karya berharap pembangunan Sekretariat Presiden, Kemenko 3 dan Kemenko 4 dapat selesai pada tahun 2024.
Dalam workshop ini, Erick didampingi Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Hattari, dan direksi senior BUMN lainnya.