Dilansir reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panitia seleksi (Pansel) jabatan pimpinan Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai memiliki pemahaman yang jelas terhadap segala permasalahan tindak pidana korupsi sehingga pembentukan panitia ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. institusi KPK di masa depan.
Demikian pernyataan Anggota Komite III DPR RI dari Partai Demokrat Didik Mukrianto. Orang ini mengatakan, kejujuran dan integritas saja tidak cukup bagi seseorang untuk masuk dalam panitia seleksi.
“Yang penting dan prinsipil, tim panitia seleksi harus mempunyai kemampuan dan memahami isu-isu pemberantasan korupsi yang ada saat ini, di samping integritas, kompetensi, dan kapasitasnya,” kata Didik saat dimintai tanggapan, Selasa (14 Mei). / 2024).
“Dengan cara ini diharapkan kelompok dapat menemukan cara yang paling tepat dan terbaik dalam memilih orang-orang yang akan memimpin KPK,” lanjutnya.
Pernyataan Didik sendiri merupakan pesan kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tentang berhak menetapkan Pimpinan KPK.
Dia mengatakan, harus ada transparansi dalam proses seleksi panitia di seluruh tingkatan dalam memilih pimpinan KPK selanjutnya.
Selain itu, Didik juga berbicara mengenai partisipasi masyarakat sipil, termasuk lembaga swadaya masyarakat (LSM).
“Selain itu, harus ada transparansi kerja panitia seleksi yang dilakukan secara bertahap.
“Partisipasi aktif masyarakat sangat penting,” ujarnya.
Sebab, kata Didik, masa depan KPK tidak hanya ditentukan oleh pemerintah, termasuk DPR RI sebagai pihak yang melakukan penilaian secara adil dan benar terhadap pimpinan.
Meski demikian, setiap elemen masyarakat berkomitmen penuh untuk memastikan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi dapat memperkuat upaya pemberantasan korupsi di masa depan.
“Kita semua berkepentingan agar calon pimpinan KPK ke depan bisa memperkuat pemberantasan korupsi yang dilakukan pimpinan sebelumnya,” kata Didik.
“Kami berharap dengan kepemimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi ke depan, kita dapat mempercepat penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi,” tegasnya.