Mayoritas Sektor Terkoreksi, IHSG Ditutup Nyungsep ke Level 7.176

Laporan reporter Tribunnews.com Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah 0,64 persen atau minus 45,96 poin pada 7.176,42 pada perdagangan pasar saham Senin (27/05/2024).

Transaksi komersial tercatat sebesar Rp 14,8 triliun yang berasal dari perdagangan 21,0 miliar saham.

Sebanyak 207 saham menguat, 367 saham melemah, dan 205 saham stagnan.

Beberapa indeks saham juga melemah, antara lain indeks LQ45 yang melemah 0,59% menjadi 890.562, indeks JII yang melemah 1,22% menjadi 522.172, dan indeks IDX30 yang melemah 2,07% menjadi 441,4.

Sebagian besar indeks sektoral juga melemah yakni energi 1,01 persen, barang bruto 1,52 persen, industri 0,54 persen, cyclical 1,09 persen, kesehatan 0,74 persen, keuangan 0,93 persen, real estate 1,68 persen, infrastruktur 1,29 persen, lalu lintas 0,65 persen.

Saat ini, hanya sektor non-siklikal (0,07 persen) dan teknologi (2,36 persen) yang menguat.

Tiga saham yang paling banyak diperdagangkan hari ini antara lain bank emiten PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Sejumlah saham yang termasuk peraih keuntungan terbesar, yakni PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) naik 100 persen menjadi Rp 2, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menguat 19,91 persen menjadi Rp 12.650, dan saham PT Panin Financial Tbk. (PNLF) naik 17,76 persen menjadi Rp358.

Saham-saham yang termasuk yang paling merugi antara lain PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) turun 11,90 persen ke Rp74, PT Petrosea Tbk (PTRO) turun 11,17 persen ke Rp7.950, dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) turun 10,49 persen. dengan harga Rp 7250.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *