Koresponden Berita Tribune Andrapatha Parmodiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Minparikraft) Sandiga Uno bertemu dengan perwakilan sejumlah negara pada pertemuan Dewan Eksekutif Pariwisata PBB di Barcelona, Spanyol.
Tujuan pertemuan tersebut adalah untuk membahas potensi investasi bagi pengembangan parikraft di Indonesia.
Ia bertemu dengan perwakilan empat negara tersebut pada pertemuan Dewan Eksekutif Pariwisata PBB.
Rosario Sanchez Grau, Menteri Pariwisata Spanyol, dan Menteri Sumber Daya Alam dan Pariwisata Tanzania Angelia Jasmin Mbilwa Kiruki.
Lalu ada Menteri Pariwisata Republik Federal Nigeria Lola Adejan dan Menteri Pariwisata Arab Saudi Ahmed Aqeel Al-Khatib.
Selain membahas kemungkinan kerja sama pengembangan pariwisata dan industri kreatif, Sandiaga mengajak investor dari negara-negara tersebut untuk berinvestasi di Indonesia.
Ia meyakini investasi berperan penting dalam pengembangan pariwisata dan industri kreatif yang berkualitas dan berkelanjutan di Tanah Air.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, industri parikraft merupakan industri yang sangat menjanjikan.
“Industri merupakan sektor ekonomi yang memberikan kontribusi signifikan terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia,” kata Sandiaga seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Kamis (13 Juni 2024). .
Tak hanya itu, kata dia, Indonesia memiliki keanekaragaman budaya dan keindahan alam yang dapat dijadikan lokomotif penggerak perekonomian masyarakat melalui pariwisata dan industri kreatif.
Selain itu, pariwisata dan industri kreatif Indonesia disebut-sebut mampu menciptakan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat.
Maka dalam pertemuan ini saya meyakinkan perwakilan negara sahabat untuk berinvestasi di Indonesia, kata Sandiaga.
Ia menyimpulkan: “Khusus dalam pengembangan lima destinasi pariwisata prioritas tinggi, diperlukan sumber daya manusia untuk menciptakan pariwisata dan industri kreatif yang berkualitas, berkelanjutan, dan menguntungkan dari sudut pandang ekonomi, sosial, dan lingkungan. “
Lima destinasi wisata prioritas teratas adalah Candi Borbudur di Jawa Tengah, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Danau Toba di Sumatera Utara, serta Mandalika dan Lekupang di Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara.