TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Kamis berusaha meyakinkan para donor Partai Demokrat yang kecewa dengan dampak yang tampaknya terjadi selama debat presiden AS melawan mantan Presiden AS Donald Trump di Atlanta (27/6/2024) Sore.
Joe Biden berdalih kondisi fisiknya kurang baik dan kelelahan karena beberapa kali bepergian ke luar negeri sebelum debat.
“Ini bukan alasan, tapi penjelasan,” kata Pertahanan dalam pertemuan dengan donor Partai Demokrat di dekat Washington, Selasa (2/7/2024).
Joe Biden mengatakan dia melakukan perjalanan ke luar negeri yang membuatnya kelelahan karena dia tidak mendengarkan kenyamanan stafnya sebelum debat.
“Saya berkeliling dunia beberapa kali sebelum debat,” katanya.
“Tidaklah bijaksana untuk berkeliling dunia berkali-kali,” tambahnya.
“Saya tidak mendengarkan kru saya, dan kemudian saya hampir tertidur di peron,” tambahnya.
Namun, pandangan Joe Biden tidak benar karena ia mendapat libur 13 hari setelah bepergian ke luar negeri, termasuk seminggu penuh di Camp David di mana ia diyakini menikmati tidur siang.
Alasan terbaru Joe Biden muncul di tengah meningkatnya seruan agar dia menarik diri dari pencalonannya menjelang pemilihan presiden AS pada November, seperti dilansir Hindustan Times. Perjalanan luar negeri Joe Biden sebelum debat presiden AS
Joe Biden hanya melakukan dua perjalanan singkat ke luar negeri dalam beberapa hari terakhir.
Dia melakukan perjalanan ke Prancis pada tanggal 5–9 Juni untuk menandai peringatan 80 tahun D-Day, dan berada di Italia pada tanggal 12–14 Juni untuk menghadiri pertemuan puncak tahunan G7.
Joe Biden menghabiskan hari pertama perjalanannya ke Prancis di hotelnya, dan dilaporkan tidak menghadiri acara publik apa pun.
Dia beristirahat di Pantai Rehoboth pada 18-20 Juni 2024, sebelum berangkat ke Camp David di Maryland.
Selama seminggu sebelum debat, dia tetap di sana, tidak terlihat oleh publik.
Sementara itu, New York Times melaporkan sesi persiapan debat dimulai setelah jam 11 pagi dan Joe Biden diberi waktu tidur setiap harinya. Performa Joe Biden saat debat melawan Donald Trump dinilai buruk
Presiden Joe Biden menawarkan untuk meredakan kekhawatiran Partai Demokrat atas kinerja buruknya dalam debat dengan mantan Presiden Donald Trump.
Penangguhan penampilan dan pernyataan Joe Biden, terutama di awal debat, menimbulkan kekhawatiran bahkan dari anggota partainya sendiri bahwa pada usia 81 tahun, ia tidak akan mampu memimpin Amerika Serikat selama empat tahun lagi.
Pada Jumat (28/6/2024), anggota parlemen dari Partai Demokrat mengakui buruknya kinerja Joe Biden, seperti dilansir PBS.
Namun, dia berusaha menghentikan pembicaraan untuk mencopotnya sebagai calon presiden.
Sebaliknya, mereka mencoba mengalihkan fokus dengan menyerang kinerja Donald Trump dalam debat yang mereka harap akan mengingatkan para pemilih akan gejolak sehari-hari dalam masa kepresidenannya.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)