TRIBUNNEWS.COM – Untuk pertama kalinya, Hizbullah melancarkan serangan roket terbesarnya terhadap Israel utara sejak dimulainya perang di Gaza.
Lebih dari 200 roket ditembakkan Hizbullah pada Rabu (6 Desember 2024) menyusul terbunuhnya seorang komandan senior Hizbullah di tenggara Lebanon pada malam sebelumnya.
Hal ini dibenarkan oleh militer Israel.
Mengutip Al Jazeera, militer Israel menyebutkan sedikitnya 215 roket ditembakkan dari wilayah Lebanon saat sirene dibunyikan.
Sebelumnya, Israel melancarkan serangan ke desa Juaiyah di Lebanon pada Selasa (11/6/2024).
Pesawat tempur Israel menyerang lokasi peluncuran roket di Yaroun, Lebanon selatan, menurut rekaman yang beredar di media sosial.
Serangan Israel tersebut mengakibatkan tewasnya tiga pejuang Hizbullah dan komandan lapangan senior Taleb Abdallah, yang juga dikenal sebagai Abu Taleb.
Menurut kutipan Asharq al-Aswat, Abu Taleb adalah seorang komandan Hizbullah di wilayah tengah jalur perbatasan selatan.
Dia adalah agen kedua yang terbunuh sejak 7 Oktober 2023.
Komandan pertama yang terbunuh adalah Wissam al-Tawil, kepala unit elit Radwan, yang tewas dalam serangan Israel pada Januari 2024. Hizbullah melancarkan 17 operasi melawan Israel
Hizbullah mengumumkan pada hari yang sama bahwa mereka telah melakukan 17 operasi.
17 operasi ini merupakan respon Hizbullah terhadap “pembunuhan” Israel di Jawaiyah.
Dalam satu operasi, pejuang Hizbullah menembakkan rudal ke pabrik militer Israel.
Fasilitas di pemukiman Sasa langsung terkena dampaknya.
Dalam operasi lainnya, Hizbullah menembakkan puluhan roket Katyusha ke markas Komando Utara di pangkalan Ein Zeitim.
Menurut kutipan dari al-Mayadeen, terletak di sebelah markas cadangan korps dan gudang di lokasi divisi Galilea Amiad.
Dalam operasi lainnya, puluhan roket Katyusha dan peluru artileri digunakan untuk menargetkan unit pengawasan udara dan Pusat Peperangan Produksi Kontrol Udara di Pangkalan Strategis Meron.
Hizbullah menembakkan peluru ke Barak Zarit di Israel.
Pada pukul 17.00 waktu setempat, Hizbullah menembakkan roket Katyusha ke posisi artileri dan pasukan Israel di sekitar Khirbat Mar.
Lima menit kemudian, rudal Vulkan berhasil diluncurkan dengan sasaran lokasi Hadab Yarineh.
Belakangan, pangkalan militer Birket Risha juga dihantam rudal Bulkan.
Sebagai perbandingan, sekitar 300 pejuang Hizbullah telah terbunuh di Lebanon akibat serangan Israel sejak dimulainya perang.
(Tribunnews.com/Farah Putri)
Artikel lain terkait Hizbullah dan Israel