Aturan Lawas Fase Gugur Copa America: Tanpa Extra Time, Keuntungan untuk Argentina & Messi

TRIBUNNEWS.COM – Aturan yang tidak biasa atau aneh akan kembali terjadi di babak sistem gugur Copa America 2024.

Ya, dibandingkan Piala Dunia, Euro, dan Piala Asia, Copa America mengadopsi aturan berbeda.

Perbedaan aturan yang diterapkan Copa America terkait perpanjangan waktu disebut dengan perpanjangan waktu di babak sistem gugur.

Kompetisi sepak bola elit lainnya biasanya menerapkan aturan perpanjangan waktu ketika sebuah pertandingan berakhir imbang di waktu normal.

Oleh karena itu, hal tersebut tidak berlaku pada turnamen Copa America yang tidak ada aturan perpanjangan waktu kecuali babak final. Lionel Messi dari Argentina memegang trofi di atas panggung bersama rekan satu timnya setelah memenangkan final turnamen sepak bola Copa America CONMEBOL 2021 melawan Brasil di Stadion Maracana pada 10 Juli 2021 di Rio de Janeiro, Brasil. Argentina menang dalam 1. -0. (Carl de Souza/AFP)

Fox Sports mengabarkan, aturan tersebut sudah diterapkan pada Copa America edisi sebelumnya.

Termasuk saat Argentina menjuarai Copa America edisi terakhir di Brasil.

Kini pada edisi kali ini pihak penyelenggara dan peserta lomba sepakat untuk melanjutkan aturan tersebut.

Artinya pertandingan dilanjutkan ke 90 menit dan perpanjangan waktu jika berakhir imbang.

Jadi cara terakhir yang digunakan untuk menentukan pemenang pertandingan adalah langsung melalui adu penalti.

Aturan tersebut berlaku di babak perempat final, semifinal, dan leg ketiga Copa America 2024, kiper Argentina Emiliano Martinez merayakan pertandingan sepak bola kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 antara Brasil dan Argentina di stadion Rio de Maracana. Janeiro, Brasil, pada 21 November 2023. (Daniel Ramalho/AFP)

Babak kedua merupakan satu-satunya babak sistem gugur Copa America di mana aturan perpanjangan waktu tidak berlaku.

Artinya, final Copa America 2024 akan berakhir imbang dalam waktu normal, yakni 90 menit.

Wasit kemudian memutuskan pertandingan kedua tim dilanjutkan terlebih dahulu dengan perpanjangan waktu 2×15 menit.

Jika hasil pertandingan masih berakhir imbang, wasit akan menentukan pemenang melalui tos. Tidak ada waktu tambahan, kemenangan untuk Argentina dan Messi

Tidak diberlakukannya aturan perpanjangan waktu di babak knockout Copa America secara tidak langsung menguntungkan satu tim.

Dan Argentina adalah tim yang mendapat manfaat dari aturan ini, didukung oleh megabintang Lionel Messi.

Argentina yang dilatih Lionel Scaloni bisa dibilang layak mendapatkan manfaat dari aturan ini.

Pasalnya tim Tango berpengalaman menghadapi situasi kompleks dengan atau tanpa perpanjangan waktu.

Menjelang perpanjangan waktu, Argentina mampu bertahan meski berada di bawah tekanan terbesar dalam empat tahun terakhir. Lionel Messi dari Argentina bergerak saat pertandingan perempat final turnamen sepak bola Copa America CONMEBOL 2021 antara Argentina dan Ekuador di Stadion Olimpiade di Goiania, Brasil, pada 3 Juli 2021. (Douglas Magno/AFP)

Dalam hal tembakan penalti, Argentina memiliki rekor bagus dalam beberapa tahun terakhir ketika menghadapi situasi tersebut.

Di Copa America 2021, Argentina mendapat pengalaman berharga saat menyingkirkan Kolombia melalui adu penalti.

Sementara itu, di ajang besar Piala Dunia 2022, Argentina juga merasakan hal serupa saat berhasil mengalahkan Belanda dan Prancis di babak gugur.

Apalagi melawan Prancis, di laga seperti final Piala Dunia 2022, Argentina bisa tampil lebih baik dengan memenangkan laga lewat adu penalti.

Keunggulan jelas adalah hadirnya Emiliano Martinez sebagai kiper Argentina yang handal dalam menggagalkan penalti. Penjaga gawang Argentina #23 Emiliano Martinez berpose untuk foto memegang trofi Penghargaan Sarung Tangan Emas di akhir pertandingan sepak bola final Piala Dunia Qatar 2022 antara Argentina dan Prancis di Stadion Lusail di Lusail, utara Doha pada 18 Desember 2022. Permata SAMAD / AFP

Belum lagi Argentina yang handal dalam menerapkan penalti sehingga menambah keunggulan Argentina.

Jadi ini menjadi peringatan bagi lawan Argentina untuk mengalahkan tim Tango semaksimal mungkin selama 90 menit di babak knockout.

Jika tidak bisa mengalahkan Argentina selama 90 menit, kemungkinan besar lawan akan kalah di waktu normal.

Jika laga berlanjut ke adu penalti, persentase kemenangan juga berpeluang berpihak pada Argentina.

Berkaca dari fakta tersebut, minimnya waktu tambahan diyakini akan menguntungkan nasib Argentina di Copa America 2024.

Pada babak perempat final, Argentina akan menghadapi Ekuador pada Jumat (5/7/2024) pukul 08.00 WIB.

Jika mampu mengatasi perlawanan Ekuador, Argentina harus menunggu pemenang Kanada melawan Venezuela di semifinal. Jadwal 8 Besar Copa America 2024

Jumat, 5 Juli 2024

– 08.00 WIB: Argentina vs Ekuador di NRG Stadium, Houston

Sabtu, 6 Juli 2024

– 08.00 WIB: Venezuela vs Kanada, AT&T Stadium, Arlington

Minggu, 7 Juli 2024

– 05.00 WIB: Kolombia vs Panama di State Farm Stadium, Glendale

Minggu, 7 Juli 2024

– 08.00 WIB: Brasil vs Uruguay di Allegiant Stadium, Las Vegas

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *