4 Rekor Bisa Digasak Lamine Yamal di Euro 2024: Kompatriot Ronaldo OTW Copot Status Finalis Termuda

TRIBUNNEWS.COM – Di Euro 2024, wonderkid Spanyol Lamine Yamal bisa menjadi pemain termuda yang tampil dalam sejarah kompetisi tersebut. Selain itu, bintang Barcelona itu mampu memecahkan beberapa rekor lainnya.

Secara historis, pertunjukan Euro biasanya menampilkan penampilan bintang-bintang muda.

Ada beberapa rekor yang bisa dipecahkan pemain muda di Euro 2024, termasuk Lamine Yamal. Lamine Yamal menjadi pemain termuda tim Spanyol yang diboyong ke Jerman.

Menariknya, pemain berusia 16 tahun ini belum memecahkan rekor pemain termuda sepanjang sejarah Euro. Namun, ada beberapa rekor baru yang bisa ia cetak.

Dihimpun dari laman BarcaUniversal, berikut empat rekor yang bisa dipecahkan Lamine Yamal, beserta syarat dan ketentuannya.  Penyerang Spanyol Lamine Yamal (Kiri) dan gelandang Georgia Luka Gagnidze berebut bola saat pertandingan sepak bola babak pertama Grup A kualifikasi UEFA Euro 2024 antara Georgia dan Spanyol di Tbilisi pada 8 September 2023. (Vano SHLAMOV / AFP) 1. Pemuda

Rekor pemain termuda dalam sejarah Euro dipegang oleh pemain asal Polandia, Kacpe Kozlowski.

Ia bermain di Euro 2021 saat berusia 17 tahun dan 246 tahun. Kisah ini hendak dipecahkan oleh Lamine Yamal yang mempromosikan tim Spanyol di Euro 2024.

Yamal bisa memecahkan rekor tersebut saat Spanyol menghadapi Kroasia pada laga pertamanya di Euro 2024.

Lamine Yamal saat itu berusia 16 tahun, menjadi pemain termuda yang berpartisipasi dalam ajang sepak bola besar empat tahun tersebut. 2. Perlengkapan Tinju

Pada Oktober 2023, Yamal menjadi pemain termuda yang bergabung dengan Barcelona pada usia 16 tahun dua bulan.

Ia berpotensi mencetak rekor serupa di Euro dengan menjadi pemain termuda yang mencetak gol di turnamen tersebut.

Rekor pemain termuda di Euro masih dipegang oleh Johann Vonlanthen (Swiss).

Johann Vonlanthen menjadi pemain termuda di Euro 2004, dalam usia 18 tahun 140 hari. Jika Yamal mencetak gol, dia akan melampaui rekor itu dengan selisih yang besar. 3. Akhir akhir

Jika Spanyol mencapai final dan Yamal bermain, dia bisa menjadi pemain termuda yang bermain di pertandingan senior dalam sejarah Euro.

Yamal akan berusia 17 tahun sebelum akhir, yang berarti dia lebih muda dari pemilik saat ini, Renato Sanches.

Renato Sanches, sahabat Cristiano Ronaldo, berusia 18 tahun 11 bulan saat bermain di final Euro 2016, namun 8 tahun lalu. 4. Pemain Sepak Bola Termuda di Final

Jika Spanyol mencapai final dengan skor Yamal, ia bisa menjadi pemain termuda dalam skor Euro.

Rekor tersebut dipegang oleh Pietro Anastasi dari Italia yang berusia 20 tahun 68 hari saat mencetak gol di Euro 1968 terakhir sehingga Yamal bisa memecahkan rekor tersebut lebih dari tiga tahun.

(Tribunnews.com/Giri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *