Bayer Leverkusen Juara DFB Pokal: Obat Pelipur Lara Xabi Alonso & Rekor Invincibles Domestik

TRIBUNNEWS.COM – Bayer Leverkusen dijadwalkan melawan Kaiserslautern di final DFB Pokal 2023/2024.

Keseruan laga final Kaiserslautern vs Bayer Leverkusen berlangsung di Olympiastadion Berlin, Minggu (26/5/2024) dini hari WIB.

Laga terakhir DFB Pokal Jerman musim ini jelas terasa penting bagi kedua klub, khususnya Bayer Leverkusen.

Bayer Leverkusen yang dilatih Xabi Alonso pasti akan menjadikan gelar DFB Pokal sebagai pelipur lara bagi timnya.

Tak hanya itu, trofi DFB Pokal dispekulasikan akan dijadikan Xabi Alonso sebagai wadah dokumentasi di akhir musim ini. Bek Bayer Leverkusen Jerman #04 Jonathan Tah (kedua dari kanan) merayakan gol kemenangan 3-2 bersama rekan satu timnya pada pertandingan sepak bola perempat final Piala Jerman (DFB Pokal) antara Bayer 04 Leverkusen dan VfB Stuttgart di Leverkusen, Jerman barat pada bulan Februari . . 6 Agustus 2024. (ROBERTO PFEIL/AFP)

Pertama, menanyakan arti gelar DFB Pokal akan menjadi pelipur lara bagi Bayer Leverkusen.

Seperti diketahui, Bayer Leverkusen baru-baru ini mengalami cedera serius usai kalah di final Liga Europa musim ini.

Suatu kali pada laga final Liga Eropa yang digelar di Dublin Arena, Kamis (23/5/2024), Bayer Leverkusen tak meraih kemenangan.

Meski gagal lolos ke final, Bayer Leverkusen sepertinya sudah kehilangan ketenangan di laga kali ini.

Meski mustahil, Bayer Leverkusen sebelumnya berhasil menjalani 51 pertandingan berturut-turut tanpa kekalahan.

Di luar dugaan, mereka mengalami kekalahan telak saat dipermalukan Atalanta 3-0 di final Liga Europa. Pelatih kepala Bayer Leverkusen Spanyol (Foto oleh Glyn KIRK / AFP) (AFP/GLYN KIRK)

Kekalahan memilukan melawan Atalanta mungkin merupakan momen yang tidak bisa diprediksi oleh siapa pun, termasuk Alonso.

Itu sebabnya Bayer Leverkusen harus menerima kenyataan bahwa mereka kalah di final.

Meski memenangi gelar Kejuaraan Eropa, rekor 51 pertandingan tak terkalahkan Bayer Leverkusen juga terhenti.

Tak hanya itu, peluang Bayer Leverkusen untuk menjadi Invincibles Treble Winners pun langsung sirna.

Kini, Bayer Leverkusen mau tidak mau harus bangun pagi dan mengatur fokusnya menghadapi final DFB Pokal.

Jika berhasil meraih trofi DFB Pokal, otomatis gelar juara turnamen tersebut akan menjadi pelipur lara bagi Bayer Leverkusen.

Kedua soal rekor yang berpeluang ditorehkan Xabi Alonso jika mampu membawa timnya lolos ke kompetisi DFB Pokal akhir pekan ini.

Juru taktik asal Spanyol itu berhak menyandang gelar pelatih pertama yang berhasil membawa klubnya menjuarai dua kompetisi domestik tanpa kekalahan.

Setelah memimpin Bayer Leverkusen memenangkan Kejuaraan Jerman dan rekor tak terkalahkan dalam 34 pertandingan dalam satu musim.

Kini, Xabi Alonso di ambang sejarah mampu mencetak rekor Invincibles Double Winners jika Bayer Leverkusen menjuarai DFB Pokal.

Itulah dua alasan penting mengapa Bayer Leverkusen asuhan Xabi Alonso harus menjuarai DFB Pokal akhir pekan ini.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *