4 Fakta Afriansyah Dicopot Dari Sekjen PBB, Sempat Jadi Saingan Fahri Bachmid Hingga Bantahan Yusril

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Afrinsah Noor dicopot dari jabatan Sekretaris Jenderal (Sekgen) Partai Bulan Bintang (PBB).

Afrinsah Noor yang saat ini menjabat Wakil Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia diberhentikan sebagai Sekretaris Jenderal PBB efektif 12 Juni 2024.

Afrinsah Noor pun mengaku pemecatannya karena campur tangan mantan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahindra.

Namun belakangan Yousri membantah dirinyalah dalang dibalik mundurnya Afrinsyah Noor sebagai Sekjen PBB.

Usril mengaku sudah lama mengundurkan diri dari PBB.

Yusril diketahui memutuskan mundur sebagai Ketua Umum PBB melalui Sidang Pembahasan Dewan Partai (MDP) di DPP PBB, Jakarta, Sabtu (18/5/2024) malam.

Setelah memenangi perolehan suara dalam debat Dewan Partai PBB (MDP) pada Sabtu (18/5/2024), Ketua Umum PBB kini dijabat oleh Fehri Bachmid.

Fahri Bachmid sebelumnya bersaing dengan Afrinsah Noor untuk menjadi penjabat Sekjen PBB menggantikan Yousri Ihza Mahindra.

Dalam jajak pendapat DPP PBB, Fahri Bachmid memperoleh 29 suara, sedangkan Afrinsah Noor memperoleh 20 suara.

Berikut sejumlah fakta terkait pencopotan Afrinsyah Noor dari jabatan Sekjen PBB: 1. Dicopot selama berada di luar negeri.

Afrinsah Noor mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Sekretaris Jenderal PBB melalui akun media sosial resminya.

Ia mengaku dicopot dari jabatan Sekretaris Jenderal PBB terhitung mulai 12 Juni 2024.

“Saya Afrinsah Noor, Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI dan mantan Sekjen Partai Bulan Bintang. Terhitung tanggal 12 Juni 2024, saya diberhentikan sebagai pengurus Partai Bulan Bintang bersama beberapa teman, dan saya Saya mendapat kabar ini ketika saya sedang bertugas pada konferensi ILO di Jenewa, Swiss, kata Afrinsyah.

Afrinsah pun mengaku dipecat oleh Usril Ihza Mahindra yang juga mantan Ketua PBB.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader PBB atas kerja keras yang telah dilakukan selama 27 tahun terakhir.

“Sebagai orang yang dipecat Partai Bulan Bintang, khususnya Pak Usril dan kroni-kroninya, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” ujarnya.

Yang jelas, hari ini tanggal 15 Juni, saya sudah 2 tahun menjabat Wakil Menteri Ketenagakerjaan di pemerintahan Pak Joko Widodo, dan itu semua saya lakukan atas perintah partai, organisasi partai, dan perseorangan. Dari tahun ke-27 dikaitkan dengan PBB, “Insya Allah akan sangat berkesan, suka dan duka, dengan PBB,” jelasnya kepada Ditolak.

Yusril Ihza Mahindra membantah tudingan ikut serta dalam pencopotan Afrinsah Noor.

Diakuinya, pencopotan tersebut merupakan kewenangan Pj Ketua PBB, Fahri Bachmid.

“Kewenangannya ada di Plt Ketua Umum, bukan saya. Saya sudah lama mundur sebagai Ketua PBB. Bagaimana bisa menghentikan orang,” kata Usril saat dikonfirmasi, Minggu (16/06/2024).

Ia menyatakan resmi mengundurkan diri dari jabatan Sekretaris Jenderal PBB pada 18 Mei 2024.

Selain itu, tanggung jawab sebagai manajer umum akan dipegang oleh penjabat manajer umum hingga diadakannya Kongres PBB pada Januari 2025.

Usril menjelaskan, Ketua Umum PBB dipilih melalui pemungutan suara atas permintaan Afrinsah Noor, dan bukan melalui musyawarah mufakat seperti yang disarankannya.

Oleh karena itu, sidang dewan partai PBB yang mempunyai kewenangan memutuskan siapa yang akan menjadi penjabat pemimpin umum, mengadakan pemilihan.

Ia mengatakan: “Ada 2 calon di lapangan yaitu Sekjen PBB Ir Afrinsah Noor dan Ketua Partai Dr. Fahri Bachmid. Hasil pemungutan suara, Ir Afrinsah Noor mendapat 20 suara dan Dr. Fahri Bachmid mendapat 29 suara.”

Fahri Bachmid dengan demikian disetujui oleh dewan partai sebagai penjabat Ketua Umum PBB.

Usai pemilu, ia menyerahkan posisi Ketum PBB kepada Pj Ketum Fahri Bachmid.

Berdasarkan AD/ART PBB, kata dia, kewenangan pengangkatan Sekjen PBB ada pada Pemimpin Jenderal. Kedudukan, tugas dan wewenang Pimpinan Umum Eksekutif sama dengan kedudukan Pimpinan Umum hasil Kongres.

Oleh karena itu, apakah Pak Afrinsah Noor akan tetap menjabat Sekjen PBB atau digantikan orang lain sepenuhnya merupakan hak prerogratif Pj Ketua Umum. Saya tidak mencampuri hak Pak Bahri Bachmid apakah akan menggantikan Ir Afrinsah Noor atau tidak. “Apakah saya harus tetap menjadi sekretaris atau tidak,” ujarnya.

“Ternyata Pak Fahri memutuskan untuk menggantikan Pak Afrinsah Noor dengan Ir Mohd Masduki yang sebelumnya menjabat Ketua DPW PBB Jatim. Jadi bagi saya dan teman-teman Pak Afrinsah Noor sebagai Sekretaris PBB. Pemberhentian dari jabatan Jenderal itu mustahil 12 Juni 2024 Seperti yang Anda sampaikan, saya mengundurkan diri dari jabatan ketua umum pada tanggal 18 Mei 2024.

Oleh karena itu, kata Usril, proses penggantian Sekjen PBB dipertimbangkan sesuai dengan AD/ART PBB serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dia mengatakan tidak ada perselisihan di Pengadilan Partai PBB.

Oleh karena itu, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yassona Laoli menyetujui perubahan susunan pengurus DPP DPP, termasuk perubahan jabatan Sekjen dari Pak Afrinsah Noor menjadi Pak Ir Muhammad Masduki, ”pungkasnya. 3. Fahri Bachmid mengatakan pencopotan Afrinsah Noor merupakan hal yang wajar

Fahri Bachmid, Plt Ketua Umum DPP PBB, mengatakan pencopotan Afrinsah Noor merupakan hal yang lumrah terjadi di kalangan partai politik.

“Pada prinsipnya pergantian jabatan Sekjen atau Pengurus suatu organisasi adalah hal yang lumrah dan lumrah, tidak ada yang janggal dalam hal itu,” kata Fahri, Minggu (16/06/2024).

Fahri mengaku PBB mengambil kebijakan strategis berbeda sejak terpilih menjadi Plt Ketua Umum PBB dalam musyawarah Dewan Partai Nasional (MDP) pada 18 Mei 2024.

Tidak ada pengecualian terhadap perubahan posisi tertentu di PBB.

Saat itu, berbagai kebijakan dan langkah organisasi diambil untuk kepentingan restrukturisasi dan konsolidasi internal partai, termasuk penggantian atau penyegaran dan penataan beberapa posisi termasuk posisi Sekretaris Jenderal DPP PBB, ujarnya.

Dia memastikan pencopotan tersebut dilakukan secara sah dan prosedural sesuai mekanisme AD/ART PBB yang berlaku.

Alasan pencabutan adalah hak dan “kebutuhan” organisasi.

Ide-ide tersebut sebenarnya sangat teknis, yakni untuk kepentingan dan kebutuhan percepatan penguatan internal partai dalam menghadapi beberapa agenda strategis nasional, termasuk pelaksanaan pilkada langsung pada tahun 2024, ujarnya.

“Proses pergantian pimpinan dan sekjen PBB seringkali terjadi di internal karena merupakan hak prerogratif Ketua Umum DPP PBB atau Pj Ketua Umum PBB sesuai dengan sifat kepentingan dan kebutuhan organisasi,” Ous dikatakan. 4. Nama Afrinsah Noor masuk bursa Menteri Prabowo

Kabinet Prabowo-Gibran termasuk Afrinsah Noor sendiri.

Wakil Sekretaris Jenderal PBB Solihin Poore mengatakan PBB akan mengusulkan lebih banyak nama untuk menjadi menteri jika Prabowo terpilih sebagai presiden terpilih.

– PBB siap memberikan kader-kader terbaik untuk membantu Kabinet Indonesia Maju Prabowo-Gibran jika presiden terpilih memintanya, kata Solihin kepada Tribun News.com, Jumat (3/5/2024).

Dia menyebutkan beberapa kemungkinan nama PBB yakni Ketua Umum Yusril Ihza Mahindra, Afrinsah Noor.

Kemudian Fahiri Bachmid dan Ketua Dewan Syura KH Masroor Anhar.

Kader PBB terbaik adalah Prof Yusril, Ir Afrinsah Noor, Fahri Bachmid, KH Masroor Anhar. Vasekjen Soliheen juga bersih, kata Soliheen. (Tribunnews.com/igman/umam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *