Korlantas Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas hingga Kantong Parkir untuk ke Venue WWF di Bali

Dilansir reporter Tribunnews.com Abdi Ryanda Shakti 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepolisian mengembangkan serangkaian teknik lalu lintas untuk mengatur kegiatan World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan digelar di Bali.

Kapolri Iptu Aan Sukanan menyatakan, pekerjaan rekayasa jalan telah dilakukan di sejumlah ruas jalan menuju GWK, Bali.

“Dalam pelaksanaannya, kami akan menerapkan rekayasa lalu lintas di beberapa ruas jalan, seperti jalan menuju GWK,” kata Aan kepada wartawan di Kantor Korlantas Polri, Jakarta, Kamis (9/5/2024).

Selain itu, Aan mengatakan pihaknya telah membuat buffer zone di area parkir sekitar lokasi.

“Kemudian terdapat buffer zone di area parkir agar bus bisa menuju lokasi atau venue saat pelaksanaan,” ujarnya.

Dalam hal ini, Aan meminta masyarakat mendukung penuh pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Kita undang masyarakat Bali, atau kita harapkan. Ya, tentu ini bukan kali pertama diadakan event internasional di Bali. Mari kita sukseskan WWF Summit ke-10 di Bali dengan mengundang pengunjung untuk berpartisipasi dalam memastikan seluruh rangkaian acaranya,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Indonesia siap menjadi tuan rumah World Water Forum (WWF) pada 15-16 Februari 2023 dengan Kick-Off Meeting di Jakarta Convention Center.

Pada tanggal 18-24 Mei 2024, event internasional WWF ke-10 akan diselenggarakan di Bali. 

Dalam acara ini, Indonesia akan mendorong kerja sama internasional untuk memitigasi krisis air yang selama ini terjadi.

Dalam hal ini, Polri akan melaksanakan Operasi Puri Agung 2024 dalam rangka pengamanan agenda internasional World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.

Operasi yang dilakukan selama 10 hari pada 17 hingga 26 Mei 2024 itu dipimpin langsung Kapolri Komgen Fadil Imran.

Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Kamis (25/4/2018) “Kegiatan preventif dan preventif diprioritaskan Kapolri untuk menciptakan situasi keamanan dan kesejahteraan masyarakat selaku kepala operasional.” 2024).

Trunoyudo mengatakan, operasi ini bertujuan untuk menjamin keamanan selama pelaksanaan event internasional tersebut.

Nantinya, Polri akan memastikan keselamatan para kepala negara, menteri, dan delegasi yang berpartisipasi dalam acara tersebut.

Total ada 5.791 petugas polisi yang ditugaskan melakukan pengamanan mulai dari Mabes Polri, Polda Bali, Polda Jawa Timur, dan Polda NTB.

Operasi Puri Agung 2024 mempunyai 10 satgas yaitu Satgas Preemptif, Satgas Preventif, Satgas Walrolakir, Satgas Aksi, Satgas Gakkum, Satgas Anti Teror, Satgas Humas, Satgas Banops. , Panitia Daerah Jatim dan Panitia Daerah NTB,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *