Laba BUMN Tambang Ini Tembus Rp 3,07 Triliun, Begini Komentar Erick Thohir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Aneka Tambang Tbk (Antam), anak perusahaan PT Mineral Industri Indonesia (Persero) (MIND ID), meraup keuntungan Rp 3,07 triliun dan menyetorkan Penerimaan Negara Pajak dan Bukan Pajak (PNBP). Rp 3,36 triliun untuk tahun 2023.

“Di tengah tantangan perekonomian global, BUMN tetap mampu memberikan kontribusi positif. 15 BUMN dapat membawa manfaat besar bagi negara. Pencapaian ini berkat kerja keras dan kerja sama seluruh jajaran komisaris, direksi, dan pegawai BUMN. tulis Menteri BUMN Eric Tahir di Instagram pribadinya, Jumat (7/5/2024).

Selain pajak dan PNBP, Antam mengalokasikan Rp174,66 miliar untuk program tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Direktur Utama Antam Nico Kanter mengatakan perusahaannya mengedepankan keberlanjutan, penerapan praktik penambangan yang baik, dan keunggulan operasional.

“Hal ini akan dilakukan dengan upaya nyata penerapan faktor ESG ke seluruh aspek operasional,” ujarnya.

Nico mengatakan Antam terus melakukan inovasi dalam pengelolaan lingkungan hidup melalui berbagai inisiatif seperti dekarbonisasi untuk mengurangi dampak gas rumah kaca (GRK).

“Kami mendorong penerapan aturan dan regulasi saat ini mengenai perdagangan energi dan pengurangan emisi, pengelolaan limbah yang baik, dan pengelolaan lingkungan,” tambahnya.

Penggunaan bahan bakar B30 dan B35 untuk kendaraan pertambangan, penggunaan panel surya di beberapa jalan penambangan serta penerangan di beberapa unit bisnis Antam merupakan bagian dari upaya keberlanjutan yang dilakukan perusahaan pertambangan tersebut.

“Kami juga berkolaborasi dengan masyarakat di wilayah operasional untuk menerapkan berbagai inovasi sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat,” jelas Nico.

Antam 2 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Unit Tambang Emas (UBP) dan Unit Pengolahan dan Pengolahan Logam Mulia (UBPP) atas kegiatan pengelolaan lingkungan dan sosial serta inovasinya pada tahun 2022-2023 mendapat penilaian “Proper Emas”.

Antam juga telah meraih empat Peringkat Green Prper pada perusahaan UBP Bauksit Kalimantan Barat, UBP Nikel Maluku Utara, serta anak perusahaannya PT Indonesia Chemical Alumina dan PT Gag Nickel, dan telah mencapai batas nol pada akhir tahun lalu.

“Antam terus memperkuat budaya keselamatan dengan meningkatkan kapasitas manusia pekerja dengan membentuk safety officer yang telah mendapatkan sertifikasi training of trainer (ToT) dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di setiap bidang kegiatan,” kata Nico.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *