TRIBUNNEWS.COM – Filipina mengikuti jejak timnas Indonesia dengan menambah jumlah pemain naturalisasi, yang terbaru adalah delapan nama baru yang mengisi susunan pemain Azkal, julukan Filipina.
Nama-nama baru tersebut adalah Rafael Obermeier, Antoni Markanic, Joseph Bakai, Zico Pelle, Dylan Demuinck, Johannes Silven, Bijor Martin Christensen dan Adrian Ogelvik.
Di antara nama-nama yang disebutkan di atas, Rafael Obermayer lah yang paling menonjol.
Rafael Obermeier bermain di kasta kedua Bundesliga musim ini untuk Paderborn 07.
Musim ini, Obermayer hampir tidak melewatkan 34 pertandingan liga musim ini, sebanyak 30 kali.
Namun Jay Edzis yang kerap disapa “Pang Jiadi” oleh penggemarnya siap memberikan kemenangan kepada timnas Indonesia saat menjamu Filipina di babak final Grup F Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 zona Asia. Jay Edzis memperlihatkan trofi berbendera Indonesia usai promosi Venezia Football Club ke Serie A 2024/2025. (Instagram @jayidzes)
Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa (11/6) pukul 19.30 WIB.
“Kepada para penggemar, kami menghargai dukungan Anda.”
“Kami merasakan cintanya, dan kami ingin mengharumkan nama bangsa Indonesia. Itu rencananya,” kata Jay Edzis usai latihan di Stadion Madia, Senayan, Jakarta, Minggu (9/6/2024).
Di sisi lain, Timnas Indonesia dipastikan tampil tanpa Jordi Amat yang mendapat akumulasi kartu merah pada laga sebelumnya melawan Irak.
Alhasil, Guy Edzis berpotensi besar menggantikan peran Jordi Amat.
Jay Edzis pun mengaku sudah siap jika Shin Tae-young memasukkannya sejak menit awal.
“Tapi menurutku kami punya banyak pemain bagus, ya.”
Saya rasa banyak pemain yang bisa menggantikan perannya, kata pemain asal Venesia itu.
Dia menambahkan: “Saya juga kembali. Pelatih akan memutuskan. Kami telah mempersiapkan diri dengan baik dan kami adalah tim yang bagus.”
Berbicara soal pemain naturalisasi asal Filipina, Jay Edsis pun ikut berkomentar.
Menurut Jay Edzis, tim Filipina tidak bisa dianggap remeh.
Hal itu terlihat dari hasil sebelumnya yang mampu menyamakan kedudukan melawan Vietnam meski kalah 3-2 di Hanoi. Pemain Timnas Indonesia Jay Edzis memberikan wawancara usai mengikuti sesi latihan di Stadion Madia, Seniyan, Jakarta, Minggu (06/09/2024), jelang laga melawan Filipina. (Tribunnews.com/Abdul Majeed)
“Saya menonton pertandingan (Filipina) melawan Vietnam. Mereka tampil bagus, mereka juga bisa menang (seharusnya), dan mereka membuat peluang bagus.”
“Kami tidak akan meremehkan mereka. Mereka punya pemain bagus, mereka memainkan sepak bola bagus. Kami tidak akan meremehkan mereka,” kata Jay Edzis.
Sekadar informasi, kemenangan atas Filipina sangat penting bagi timnas Indonesia.
Pasalnya, meraih tiga poin penuh akan membuat tim Indonesia lolos ke babak selanjutnya dan otomatis mendapatkan tiket lolos ke putaran final Piala Asia 2027 tanpa babak kualifikasi.
Timnas Indonesia memimpin Grup F, dan saat ini berada di peringkat kedua dengan 7 poin, tertinggal satu poin dari Vietnam.
Artinya, jika menang melawan Filipina, tim Indonesia akan mendapat 10 poin dan tidak akan mampu mengejar Vietnam meski menang di markas Irak.
(Tribunnews.com/Ali, Abdel Majeed, Sina)