Rekomendasi Ice Breaking MPLS untuk Jenjang SMP dan SMA

TRIBUNNEWS.COM – Dalam waktu dekat, Satuan Pendidikan akan melaksanakan kegiatan Masa Orientasi Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2024/2025.

Pada saat memperkenalkan lingkungan sekolah kepada siswa baru, Bapak dan Ibu Guru dapat mengisinya dengan ice breaker pada saat perkenalan, pada awal acara, atau pada saat acara.

Breaking the ice akan menciptakan suasana santai dan menyenangkan sehingga siswa akan lebih bersemangat untuk mengikuti acara tersebut.

Berikut anjuran icebreaking selama 15-20 menit bagi SMP dan SMA.

Tujuan dari rekomendasi pemecah kebekuan berikut ini adalah untuk memahami apa yang dialami orang lain dan mengembangkan rasa empati terhadap apa yang dialami orang lain.

1. Guru membagi kelas menjadi dua kelompok besar.

2. Tiap kelompok mendapat garis saling berhadapan, dan siswa berdiri di belakang garis.

3. Guru meminta siswa menjawab pertanyaan yang diajukan paling depan.

4. Guru dapat mulai mengajukan pertanyaan dari hal-hal umum sebelum masuk ke hal-hal yang lebih spesifik dan pribadi.

5. Beberapa contoh pertanyaan, seperti di bawah ini. Pernahkah Anda makan makanan kadaluwarsa? Pernahkah Anda terjatuh dari sepeda motor? Apakah kamu pernah menangis di depan umum? Pernahkah Anda membantu teman yang sedang mengalami masa sulit? Pernahkah Anda kehilangan uang? Pernahkah Anda kehilangan hewan peliharaan? Apakah Anda punya tabungan? Pernahkah kamu tersesat? Pernahkah Anda membantu seseorang yang tidak Anda kenal? Pernahkah kamu membantu gurumu?

6. Ketika guru mulai mengajukan pertanyaan yang lebih bersifat pribadi, guru meminta siswa untuk melihat sekeliling dan menyadari bahwa banyak teman yang mungkin mengalami hal yang sama dan berbeda dengan mereka.

7. Guru dapat meminta beberapa siswa untuk menceritakan pengalaman hidupnya agar siswa yang lain dapat lebih memahami cerita dan pengalaman siswa.

8. Permainan dapat dilanjutkan sampai beberapa pertanyaan terjawab dan dilanjutkan dengan pembahasan kegiatan yang telah selesai.

9. Ilustrasi kegiatan dapat dilihat pada diagram di halaman berikutnya. Pertanyaan Diskusi Apa yang dapat Anda pelajari dari kegiatan ini? Bagaimana perasaan Anda ketika melihat lebih banyak teman mengalami pengalaman yang sama seperti Anda? Bagaimana perasaan Anda ketika melihat beberapa teman mempunyai pengalaman yang berbeda dengan Anda? Jawaban yang Diharapkan Siswa memahami bahwa setiap orang mempunyai pengalaman hidupnya masing-masing, sehingga siswa memahami bahwa beberapa pengalaman hidup bisa sama dan berbeda satu sama lain. Siswa memahami bahwa apapun pengalaman hidupnya, siswa harus belajar menghargai orang lain. Siswa belajar mendengarkan cerita temannya dan memahami bahwa mendengarkan adalah langkah awal untuk memahami orang lain.

(Tribunnews.com, Widya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *