Murka Jordi Onsu Didesak Pulangkan Betrand Peto ke Keluarga Kandungnya: Ini Manusia, Bukan Anak Ayam

TRIBUNNEWS.COM – Jordi Onsu nampaknya tak bisa menahan emosinya saat menyinggung komentar negatif netizen terhadap Betrand Peto.

Di tengah kisruh rumah tangga Ruben Onsu dan Sarwendah yang kini kian dekat, Betrand Peto justru menjadi sorotan.

Beredar isu yang menuding Betrand punya hubungan spesial dengan Sarwendah.

Jordi Onsu yang juga merupakan adik Ruben Onsu sangat mengingatkan warganet untuk tidak melewati batas.

“Tidak apa-apa kok, kalau tidak mau komentar yang baik, jangan berkomentar,” kata Jordi seperti dikutip YouTube Sambel Lalap, Senin (17/6/2024).

Ia tak habis pikir dengan komentar-komentar yang mendesaknya memulangkan Betrand.

“Ada yang bilang, Kak, pulang saja dan kembali ke desa. Itu manusia, bukan ayam,” tegasnya dengan suara tinggi.

Jordi mengaku tak terima dan geram dengan komentar tersebut.

“Aku tidak bisa, aku sangat marah,” katanya.

Betrand Peto adalah manusia yang kita sayangi, sayangi, sayangi adik-adiknya, jelas Jordi lagi.

Jordi geram membaca komentar soal memulangkan pemuda yang akrab disapa Onyo itu.

Makanya aku marah banget kalau ada yang suruh pulang. Itu nggak boleh. Marah banget kalau ada yang bilang begitu, jelasnya.

Dijelaskan Jordi, pemberitaan ibu angkatnya, Sarwendah, rupanya berdampak besar bagi Betrand Peto.

Gara-gara kabar bohong tersebut, Betrand Peto diancam akan membatalkan dua beasiswa kuliahnya.

Hal ini membuat Jordi marah.

“Seharusnya Betrand masuk universitas pada bulan Juni ini, dan karena rumor palsu tersebut, Betrand dan Sarwendah mempengaruhi studi Betrand,” ujarnya. 

Diakui Jordi, karena banyaknya pemberitaan palsu, pihak universitas pemberi beasiswa Betrand memutuskan untuk mempertimbangkan kembali.

“Ini yang menjadi pertimbangan pihak kampus. Betrand mendapat dua beasiswa yang sedang dipertimbangkan dan dievaluasi kembali,” imbuhnya.

(Tribunnews.com/Salma) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *