TRIBUNNEWS.COM – Kabar gembira bagi para pelajar SMA/bisnis yang ingin melanjutkan pendidikan di sekolah formal.
Pemerintah akan segera membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melalui jalur sekolah kedinasan pada tahun 2024.
Ada 8 sekolah dinas yang mempersiapkan pendaftaran, dengan alokasi 3.445 formasi.
Sekolah kedinasan adalah sejumlah PTN yang sebagai penyelenggara pendidikan mempunyai hubungan resmi dengan berbagai lembaga publik.
Dengan adanya link resmi, lulusan sekolah kedinasan bisa langsung menjadi PNS tanpa harus mengikuti proses seleksi CPNS secara umum.
Jadwal resmi masuk sekolah tahun 2024 pun sudah diterbitkan yakni pada minggu kedua bulan Mei 2024.
Pembukaan pendaftaran sekolah kedinasan tahun 2024 dijadwalkan pada minggu kedua bulan Mei, kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, dikutip menpan.go.id.
Jika mengacu pada kalender, minggu kedua bulan Mei 2024 dimulai pada tanggal 12 Mei 2024.
Lalu 8 sekolah resmi manakah yang dibuka pendaftarannya? Berikut daftarnya : 1. Politeknik Keuangan Negara STAN
Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) merupakan sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Pendidikan yang diselenggarakan oleh PKN STAN adalah studi Diploma IV dengan mata kuliah/gelar utama: Studi Diploma IV Akuntansi Sektor Publik Studi Diploma IV Pengelolaan Keuangan Negara Studi Diploma IV Pengelolaan Barang Milik Negara 2. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
Institut Dalam Negeri Pemerintahan (IPDN) merupakan sekolah kedinasan yang berada di bawah Kementerian Dalam Negeri.
IPDN menyelenggarakan pendidikan tinggi bagi pegawai negeri sipil dan menyusun kerangka tata kelola dalam negeri di lingkungan pemerintah pusat dan daerah.
Hingga tahun 2018, IPDN hanya menyelenggarakan program vokasi (D-IV, Magister Terapan, Doktor Terapan) dan Kepegawaian. 3. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
Statens Eftretretningshøjskole (STIN) merupakan sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN) yang bergerak di bidang intelijen.
Masa pendidikan di STIN adalah empat tahun yang mempelajari mata pelajaran umum seperti ekonomi, sosial, politik, hukum dan sejarah.
Selain mata kuliah umum, taruna STIN juga mendapat ilmu intelijen. Taruna juga harus mahir berbahasa asing. 4. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)
Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) atau dahulunya Sekolah Tinggi Kriptografi Nasional (STSN) merupakan sekolah kedinasan yang diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Politeknik SSN berkomitmen untuk menghasilkan tenaga kerja terampil yang memiliki kompetensi khusus di bidang keamanan siber dan enkripsi serta memiliki karakter yang kuat sejalan dengan Cipher Ethos.
Lulusan Politeknik SSN dapat diangkat menjadi CPNS di lingkungan BSSN atau badan pemerintah lainnya, baik di pusat maupun di daerah, tergantung formasi yang tersedia. 5. Statistika Politeknik STIS
Politeknik Statistika STIS merupakan sekolah statistik resmi yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
STIS Polstat mempunyai dua jurusan, yaitu Jurusan Statistika (Ekonomi dan Sosial Kependudukan) dan Jurusan Informatika Statistik.
Lulusan Program Studi Diploma III Statistika dianugerahi gelar Ahli Madya Statistika (A.Md.Stat.) dan diangkat pada jabatan fungsional Statistika Terampil dengan derajat II/c.
Lulusan program studi Diploma IV Statistika mendapat gelar Sarjana Statistika Terapan (S.Tr.Stat.) dan diangkat pada jabatan fungsional Ahli Statistika Pertama golongan III/a.
Lulusan program Diploma IV Program Studi Komputasi Statistik dianugerahi gelar Sarjana Terapan Statistika (S.Tr.Stat.) dan diangkat pada jabatan fungsional Computer Officer Ahli Pertama dengan nilai III/a. 6. Politeknik Kriminologi dan Politeknik Imigrasi
Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) merupakan sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Poltechip menawarkan kursus Layanan Pemasyarakatan; Teknik koreksi; dan bimbingan lokal.
Sedangkan Poltekim menawarkan program studi D4 Manajemen Teknologi Keimigrasian; D4 Pelayanan Imigrasi; D4 Perundang-undangan Orang Asing; dan D3 Imigrasi. 7. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)
Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) merupakan sekolah resmi di lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
STMKG menyiapkan kader ahli tingkat menengah untuk mendukung tugas BMKG sebagai lembaga rujukan pusat di Indonesia dalam memberikan informasi meteorologi, klimatologi, geofisika, dan kualitas udara.
Pendidikan di STMKG adalah Meteorologi; Klimatologi; Geofisika; dan instrumentasi (meteorologi, klimatologi dan kualitas udara serta geofisika). 8. 22 sekolah pamong praja di bawah naungan Kementerian Perhubungan
Kemenhub juga mempunyai 22 sekolah kedinasan yaitu: Politeknik Perhubungan Darat Indonesia Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Politeknik Keselamatan Angkutan Jalan Madiun (PKTJ) Politeknik Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan Tegal Palembang (Poltektrans SDP) Politeknik Angkutan Darat (Poltrada) Palembang Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Bali (STIP) Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Jakarta Politeknik Pelayaran Makassar (Poltekpel) Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Surabaya Politeknik Ilmu Pelayaran (Poltekpel) Politeknik Pelayaran Sumatera Barat (Poltekpel) Politeknik Pelayaran Banten (Poltekpel) Politeknik Malahayati Aceh ( Poltekpel) Politeknik Perkapalan Barombong (Poltekpel) Politeknik Perkapalan Sorong (Poltekpel) Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Sulawesi Utara Politeknik Penerbangan Curug (Poltekbang) Politeknik Penerbangan Makassar (Poltekbang) Politeknik Penerbangan Medan (Poltekbang) Politeknik Penerbangan Medan (Poltekbang) Akademi Perkapalan Banyui ( Poltekbang) Akademi Pelayaran Banyui (wangayaAPI Indonesia) Politeknik Percontohan (Poltekpel) Politeknik Penerbangan Jayapura (Poltekbang) Palembang
Menteri Anas mengatakan sekolah negeri diberikan alokasi dengan mempertimbangkan tantangan zaman.
“Contohnya di STMKG, dimana kita menghadapi tantangan perubahan iklim. Begitu pula di Politeknik Siber dan Sandi Negara yang digitalisasi tidak bisa dihindari sehingga kita membutuhkan talenta, misalnya di bidang keamanan siber,” tuturnya.
Dia menegaskan, pendaftaran CPNS melalui sekolah kedinasan akan dimulai pada Mei 2024.
Saat ini sedang terjadi proses koordinasi penentuan formasi di masing-masing instansi.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)