Tentara Israel mundur dan mundur dari Jenin karena perlawanan sengit
TRIBUNNEWS.COM- Israel menarik diri dari Jenin karena perlawanan sengit.
Pasukan pendudukan Israel kemarin mundur dari kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki, beberapa jam setelah mereka menyerbu daerah tersebut, melukai enam warga Palestina dan menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur, kantor berita Safa melaporkan.
Badan tersebut menambahkan bahwa perlawanan Palestina memaksa pasukan pendudukan mundur sekitar tujuh jam setelah mereka menyerbu kota tersebut.
Sumber medis melaporkan bahwa enam pemuda terluka akibat tembakan dan dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan setelah mengalami luka sedang.
Sebelumnya, media lokal melaporkan bahwa sejumlah besar pasukan pendudukan Israel menyerang kota dan kamp-kampnya dari beberapa arah, didukung oleh pesawat mata-mata di ketinggian rendah.
Muhammad Al-Masry dari warga Palestina ditangkap dalam serangan itu. Pasukan pendudukan menggeledah rumahnya di Wadi Burqin, sebelah barat kota.
Buldoser militer juga menghancurkan properti, kendaraan dan infrastruktur di kota-kota dan kamp-kamp.
(Sumber: Monitor Timur Tengah)