TRIBUNNEWS.COM – Konflik Atalarik Syah dan mantan istrinya Tsania Marwa belum usai.
Meski sudah bercerai, hubungan Atalrik Syah dan Tsania Marwa nampaknya tak begitu baik, malah memanas.
Denny protes ke Sumargo soal pemblokiran nomor Atalarik Syah Tsania Marwa.
Atalarik melakukan hal tersebut karena Tsania marah dan memakinya karena terluka.
Kemarahan Sania bertambah karena Atalarik tidak mengizinkannya bertemu dengan putranya.
Selain itu, Tsania juga kesulitan berbicara dengan Atalrik karena nomornya diblokir.
Entah kenapa, Atalarik mengaku sengaja memblokir nomor ponsel Sania.
“Kenapa masih susah komunikasi karena saya blokir? Saya sebenarnya tidak mau blokir Den,” kata Atalrik di channel YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Kamis (13/6/2024).
Tidak menerima hinaan Tsania menjadi alasan Atalrik memblokir nomor telepon mantan istrinya.
Atalrik mengatakan bahwa Tsania lah yang pertama kali menghinanya.
“Sepanjang hidup saya, orang tua saya menjaga saya dan meminta saya berperilaku baik. Kakak saya (Sania) adalah orang pertama yang mengutuk saya,” ujarnya.
Atalarik menjelaskan, Sania sempat marah-marah saat ingin membahas suasana hati anak-anaknya di tengah proses perceraian.
“Waktu itu aku masih bilang ‘Beeb, tenanglah Beeb’. Saat itu, kata itu terdengar seperti anak-anak membaca hal-hal aneh tentang kita.”
“Bagaimana menurutmu, apakah kamu seorang psikolog? Bagaimana kita membawa anak-anak kita ke psikolog? Supaya anak-anak bisa tenang, mereka bisa punya teman untuk diajak bicara, apa yang mereka butuhkan dari hubungan kita,” jelas Atalaric.
Percakapan Atalarik sungguh menggugah perasaan Tsania.
“Kamu (Sania) marah, aku ingat betul itu tanggal 25 Maret, hari ulang tahun anakku.”
“Kenapa Beeb, kamu ilmuwan? Ga usah ngomong mas, kamu cuek, kamu bishi,” ucap Atalric menirukan ucapan Sania.
Terkejut dengan perkataan Tsania, Atalrik memutuskan untuk memblokir nomor telepon mantan istrinya.
“Menurutmu siapa itu karena aku shock di sana?”
“Mohon maaf jika pembicaraan lewat telepon lama, jika ingin bicara tatap muka saya blok semuanya,” tutupnya.
Atalarik Syah menegaskan tak sedang bernegosiasi dengan Tsania Marwa
Tahukah Anda, Tsania Marwa baru-baru ini menjadi saksi di Mahkamah Konstitusi (MK).
Tsania Marwa mengaku tidak mendapatkan keadilan atas hak asuh kedua anaknya.
Selain itu, ia mengaku kesulitan untuk bertemu dengan anak-anaknya.
Atalarik Syach kemudian membicarakan hal itu.
Pada Rabu (18/4/2024), Atalarik Syach dikutip dari channel YouTube Intens Investigasi mengatakan, “Mohon berbaik hati kepada saya, mungkin saya akan bersikap lembut.”
“Apakah ada bantuan untuk saya? Saya dibungkam, saya lapor, Sania Marwa lupa lapor ke saya soal pencabulan yang tidak terjadi,” sambungnya. Tanpa hak asuh, Atalrik Syah (kanan) memutuskan untuk membawa anak tersebut umrah, dan Tsania Marwa (kiri) menanggapinya dengan tegas. (Perguruan Tinggi Tibunnews)
Atalarik Syach menegaskan dirinya tidak bernegosiasi dengan Tsania Marwa.
Menurutnya belum ada solusi untuk permasalahan Tsania Marwa.
“Sekarang saya harus bernegosiasi dengan teroris? Siapa yang bernegosiasi dengan teroris? Saya tidak bodoh, saya tidak punya titik temu,” ujarnya.
“Saya di sini bukan untuk bernegosiasi, sesuai agama saya, saya di sini untuk menjaga dan mendidik anak-anak saya sebagai seorang ayah, jadi saya tidak akan bernegosiasi,” tambahnya.
Atalarik Syach kemudian menjelaskan bahwa sebelumnya ia telah menawarkan kesempatan atau solusi kepada Tsania Marwah, namun ia menolak.
“Kalau ditanya kenapa masalah tidak bisa diselesaikan, jawabannya bisa, bukan tidak ada yang bisa dilakukan, hanya saja masyarakat tidak bisa mengulurkan tangan.”
“Saya sudah siapkan solusinya, tapi sejak saya di Pengadilan Agama Cibinong solusi saya langsung ditolak oleh Tsania Marwah,” jelasnya.
(Tribunnews.com/Yurika/Latifah)