Laporan reporter Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Universitas Indonesia (UI) akan melantik rektor periode 2024-2029.
Hal ini seiring dengan berakhirnya masa jabatan Rektor UI Ari Kuncoro periode 2019-2024, pada 4 Desember 2024.
Ketua Dewan Direksi Universitas Indonesia Yahya Cholil Staquf mengatakan, proses persiapan pengangkatan pengurus baru UI sudah sampai pada tahap pembentukan Panitia Pemeriksa dan Seleksi Wakil Direktur. (P3CR).
Yahya mengatakan, pendaftaran calon baru akan dibuka mulai 15 Juli-3 Agustus 2024.
Terakhir, para pelamar akan diseleksi oleh P3CR sesuai dengan kelayakannya untuk lolos ke tahap selanjutnya.
Selain itu, Yahya juga menyampaikan bahwa UI merupakan satu-satunya perguruan tinggi yang memiliki akreditasi Indonesia, hal ini didirikan sebagai tanda partisipasi Indonesia dalam bidang keilmuan.
“Untuk itu kami berharap semua pihak diajak berpikir dan berkontribusi demi kemajuan UI ini. Kami juga berharap semua pihak berbahagia atas terpilihnya Presiden UI ini,” ujar Yahya, dalam konferensi pers. . Pemilihan Calon Rektor Universitas Indonesia Tahun 2024 dan Pemilihan Tahun 2029, di Fakultas Kedokteran UI Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (25/6/2024).
Ketua Panitia Khusus Pemilihan Universitas Indonesia Bambang Wibawarta mengatakan, pendaftaran calon Presiden baru UI terbuka untuk umum jika memenuhi persyaratan yang diperlukan.
“Itu untuk semua kalau memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan, persyaratan khusus juga menjadi syarat anggota,” kata Bambang.
Bambang menjelaskan syarat umum calon direktur baru UI, yakni mampu menunjukkan kontribusi Universitas Indonesia kepada masyarakat.
“Hal ini akan menyarankan strategi yang kuat untuk menunjukkan kontribusi UI kepada masyarakat, baik di tingkat pemerintah maupun dunia usaha,” kata Bambang.
Untuk informasi selengkapnya mengenai syarat dan ketentuan daftar ulang dapat dilihat pada laman resmi berikut ini, electoralrektor.ui.ac.id.