Laporan jurnalis Tribunnews.com, M Alivio Mubarek Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tasya Kamila menjaga lingkungan dan menjaga kebiasaan pengelolaan sampah di rumah.
Bukan tanpa alasan, menurut Tasya, Indonesia merupakan salah satu negara penghasil sampah terbesar.
Tasya, Selasa (4/6/2024) saat ditemui di kawasan Senayan Jakarta, mengatakan, “Saya mulai mengumpulkan sampah karena harus seperti itu. Misalnya saya memilih antara sampah organik dan sampah anorganik.”
“Jadi kalau kita bisa mengeluarkannya dari rumah, sampah organik bisa kita jadikan kompos, dan sampah anorganik bisa kita ubah menjadi barang yang bermanfaat,” lanjutnya.
Tak hanya itu, ibu dua anak ini juga mengurangi penggunaan sampah plastik di rumahnya.
Sebab, Tasya meyakini sampah plastik sulit dimusnahkan atau didaur ulang.
“Seperti tidak menggunakan sampah sekali pakai, menggunakan botol (botol minuman), wadah makanan, dan menggunakan sampah sebagai pengganti plastik,” jelas Tasya.
Menurut Tasya, peringatan ini penting bagi semua orang untuk menjaga lingkungan dari pencemaran.
Tasya menyampaikan, “Bagaimana kita bisa mengurangi dampak terhadap lingkungan, bagaimana kita bisa mencari solusi yang lebih baik bagi lingkungan.”
“Itulah yang saya lakukan saat keluar rumah,” tutupnya.