TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pegi Setiawan alias Perong, terduga dalang pembunuhan Wina dan Eki, berhasil ditangkap Polda Jabar pada Selasa malam (21/5/2024). ditangkap. .
Banyak pihak mengapresiasi kerja Polri yang berhasil menangkap salah satu dari 3 tersangka buronan tersebut.
Namun ada pula yang meragukannya.
Apakah Peggy yang dipenjara itu benar-benar tersangka pembunuhan Winona?
Salah satu tersangkanya adalah Jogi Nainggolan, pengacara lima tersangka pembunuhan Wina.
Ia menduga sosok Pegi yang ditangkap bukanlah Pegi yang ditangkap sebagai DPO polisi karena membunuh Wina, melainkan Polda Jabar.
Artinya polisi melakukan penangkapan yang salah.
Pernyataan Jogi bukannya tidak berdasar.
Pegi yang ditangkap polisi mendapat informasi dari pengacara KAI lainnya di Cirebon, Yanti Sugianti, anak seorang asisten rumah tangga (ART) yang berprofesi sebagai pengacara di Cirebon.
“Yang ditangkap tadi malam adalah Pegi Setiawan, 27 tahun, anak salah satu anggota rumah tangga, pengacara KAI Cirebon.
“Mereka ditangkap atas laporan pemilik rumah karena mengetahui nama DPOnya,” kata Jogi saat membacakan informasi yang ditayangkan di salah satu saluran TV, Rabu (22/5/2024).
Sayangnya, kata Jogi, Peggy belum bisa bertemu keluarga atau pengacaranya.
Oleh karena itu, Peggy yang ditangkap polisi bukanlah Peggy yang dicari polisi.
Jadi benar atau tidaknya Peggy itu DPO jadi tanda tanya, kata Jogi.
Jogi mengatakan, saat ini keluarga Peggy berada di Polda Jabar untuk menemui Peggy.
“Tapi pihak keluarga tidak sempat bertemu,” kata Jogi.
Sementara itu, pengacara keluarga Weena, Putri, mengatakan dia ditelepon oleh pengacara Peggy yang ditangkap polisi pada Selasa malam.
Menurut Putri, dari informasi yang diberikan pengacara, Peggy yang ditangkap polisi merupakan orang yang salah dalam DPO.
“Pengacara mengatakan kepada Peggy bahwa dia tidak menyesal kepada ibunya.
Katanya, Peggy yang ditangkap bukanlah Peggy yang dimaksud, kata Putri.
Putri mengaku hanya bisa mengatakan akan menunggu hasil pemeriksaan.
“Karena dengan begitu polisi bisa membuktikannya atau tidak.” Polisi menyangkal penangkapan yang salah
Kabid Humas Polda Jabar Kompol Jules Abraham Abast mengatakan, memang benar pihaknya telah menangkap identitas asli Pegi Setiawa yang disebut-sebut sebagai dalang pembunuhan keji tersebut.
Penyelidik perdagangan manusia sedang menyelidiki Peggy.
Kami masih menyelidiki apakah ada upaya untuk melakukan de-identifikasi atau menghilangkan jejak.
Jules Abraham Abast di Mapolda Jabar, Rabu (22/5/2024), seperti dilansir Tribun, mengatakan, “Informasinya sudah lama ada di Bandung, tapi 8 tahun lagi kita akan belajar kemana.” kata Sirebon. Rumah ibu Pegi alias Perong terletak di Blok Simaja, Desa Kepompongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Rabu (22/5/2024) (Tribunnews.com)
Ia pun membenarkan, bukan hanya pihak Jules yang ditangkap.
Penyidik melakukan penyelidikan menyeluruh dan mengumpulkan bukti-bukti sebelum menangkap Peggy.
“Kami bekerja sesuai prosedur hukum dan bukti-bukti yang ada, ada keterangan saksi, ahli, tersangka, ada surat, dan instruksi ini harus dipatuhi.”
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar Jul Abraham Abast mengatakan salah satu DPO yang terlibat dalam pembunuhan Winan Pegi alias Perong berhasil ditangkap polisi di Bandung, Jawa Barat. , Selasa (21/5/2024).
Pegi merupakan salah satu dari 3 penjahat paling dicari (DPO) dalam pembunuhan Veena dan Eki. Dua lainnya adalah Dani dan Andy.
“Tersangka ditangkap di Bandung dan saat ini sedang diperiksa tim,” ujarnya.
Menurut Jules, peran terdakwa dalam kasus ini akan terungkap setelah dilakukan penyelidikan menyeluruh.
Menurut Jules, Pegi bekerja sebagai kuli bangunan di Bandung.
Setelah berhasil menangkap Peggy, dia mengatakan fokus utama pihaknya adalah memburu dua pelaku, Andy dan Dani.