Konselor Remaja Tekankan Pentingnya Mengelola Stres pada Gen Z di Era Society 5.0.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perkembangan teknologi dan transformasi digital berdampak pada kehidupan generasi muda, khususnya Jenderal.

Selain itu, mereka harus menghadapi tekanan yang sangat besar dalam menghadapi perubahan sosial, pendidikan, dan lingkungan yang cepat.

Oleh karena itu, penting untuk memahami dan mengatasi tantangan kesehatan mental yang mereka hadapi.

Ketua PPM STAI Kuningan sekaligus Pembina Pemuda Hidayatul Faridah baru-baru ini membahas tentang stres yang dihadapi Generasi Z dan strategi efektif mengatasinya dengan topik “Mengenali Tanda-Tanda Stress pada Generasi Z 5.0 di Masyarakat”.

“Gejalanya meliputi kecemasan, depresi, dan insomnia,” kata Farida. 

Acara yang diselenggarakan secara mendalam dengan ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia ini menunjukkan besarnya minat generasi muda terhadap topik kesehatan mental.

Topik website ini dipilih karena Generasi Z yang lahir dan besar di era digital mengalami tekanan khusus akibat pesatnya perkembangan teknologi dan komunikasi.

Masyarakat yang mewakili era komunikasi menghadirkan berbagai tantangan kesehatan mental bagi Generasi Z 5.0 yang harus siap dan mudah diakses dalam arus informasi yang cepat.

Situs web ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan gejala kecemasan di kalangan Gen Z, menyediakan alat dan sumber daya untuk mengatasinya, mendorong diskusi terbuka tentang kesehatan mental, dan memperkuat dukungan komunitas untuk generasi muda.

Farida memadukan teori ilmiah dengan contoh praktis dalam karyanya. Sesi tanya jawab interaktif memberikan kesempatan kepada peserta untuk berbicara langsung dengan sumber daya untuk menemukan solusi praktis terhadap masalah-masalah mendesak.

Dalam sambutannya, Presiden STAI Kuningan Dedi Setiawan menekankan pentingnya mengelola stres dan menjaga kesehatan mental di era Society 5.0.

Dengan panduan praktis yang diberikan di situs ini, kami berharap para peserta dapat lebih baik dalam mengatasi stres dan menjaga kesehatan mental Gen Z.

“Melalui website ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap kesehatan mental di kalangan Generasi Z,” kata Dede.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *