Laporan reporter Tribunnews.com Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, XHAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan membangun Pusat Data Nasional (NDC) II di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Batam.
Direktur PT Taman Resor Internet Badan Usaha Pengembangan dan Pengelolaan Nongsa KEK Peters Vincent mengatakan pembangunan PDN II akan dimulai pada 2025.
Peters menjelaskan, akan ada sembilan pusat data di KEK Nongsa. Saat ini sudah ada delapan orang yang mengisi plot tersebut. Sedangkan yang sudah mulai dibangun ada tiga.
Jadi Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah menyelesaikan pemotongan dan grounding. Rencananya awal tahun depan mulai dibangun, kata Peters di Nongsa Digital Park, Batam, Kamis (27/6/2024).
Peters menjelaskan, membangun data center di KEK Nongsa merupakan investasi padat modal. Terdapat lima pusat data internasional yang akan membangun pusat data di ekosistem KEK Nongsa.
Selain pemerintah, ada dari Singapura, Hong Kong, Shanghai, ada dari Selandia Baru, kata Peters.
Peters menjelaskan, saat ini Badan Pengembangan dan Pengelolaan Usaha KEK Nongsa terus menjalin kerja sama dengan Bea dan Cukai untuk mengimpor peralatan dari luar negeri. Batam dipilih karena mempunyai lokasi yang strategis.
Pertama, Batam memiliki zona aman geografis yang tidak termasuk dalam ring of fire. Kedua, lokasi Batam hanya berjarak sekitar 2-3 kilometer (km) dari Tanjung Bemban.
Titik pertemuan jalur kabel internasional (kabel bawah laut) yang menghubungkan kota-kota di Indonesia, Malaysia, Singapura, dengan Hong Kong dan pantai barat Amerika Serikat, ”ujarnya.