Belum Dapat Arahan Dari PDIP, Risma Mengaku Tak Berani Minta Maju di Pilkada Jatim 2024

Jurnalis Tribunnews.com Fehdi Fehlavi melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tri Rismharini mengaku tidak mendapat instruksi dari PDI Perjuangan (PDIP) untuk mengikuti Pilkada Jawa Timur 2024.

Kabar tersebut diungkapkan Rasma menyusul kabar dirinya akan menantang Gubernur Jawa Timur Khafif Inder Parwansa di Pilkada Jatim.

“Tidak (tidak), tidak ada. Saya tidak pernah mendapat instruksi,” kata Rasma di Pusdiklat Sosial, Jakarta, Jumat (29/6/2024).

Mensos menyatakan tak berani mengikuti Pilkada Jatim.

Ia mengaku tak menyangka bisa maju di Pilkada Jatim.

“Saya tidak berani bertanya.” Ya, saya tidak bisa (berharap), dan saya hanya tidak berani berdoa. Saya tidak berani,” kata Rasma.

Mantan Wali Kota Surabaya ini menyatakan tak pernah ingin dilantik menjadi gubernur wilayah tersebut.

Rasma mengatakan, tanggung jawab sebagai pejabat daerah sangat besar.

“Saya tidak pernah bertanya, karena teman-teman di dunia melihatnya. Tanggung jawab yang paling berat adalah tanggung jawab masa depan. Kenapa? Karena kita hidup lebih lama dari pada di sini kan? Sudah ribuan tahun di sana. Benar? Tidak, saya berani tidak, kata Rasma.

“Saya tidak berani bertanya, bukannya saya tidak berani.” Nah, apa yang harus saya lakukan jika sudah dihapus, bukan? Ketika saya menjadi walikota, saya mengatakan bahwa saudara saya tidak melakukan itu. Saya punya uang saat direkomendasikan, bagaimana, jangan khawatir bu, kami tidak punya apa-apa.

Soal kabar dirinya akan dipasangkan dengan mantan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar, Resma pun mengaku belum mengetahuinya.

“Entahlah. Entahlah, aku dengar, tapi aku tidak tahu. Tapi aku tidak mengerti kenapa bisa seperti itu,” tutupnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PKB Daniel Johan menilai aliansi dengan PDIP di Pilkada Jatim (Jetam) akan menjadi kekuatan kuat untuk melawan pasangan Khafif Inder Parwansa dan Emil Dark.

Hal itu disampaikannya menanggapi pembicaraan PKB dan PDIP soal pembentukan poros aliansi pada Pilgub Jatim 2024.

Kerja sama kedua pihak di Jatim akan menjadi kekuatan yang besar, kata Daniel saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (21/6/2024).

Sekadar informasi, PKB berjaya pada pemilu legislatif 2024 di Provinsi Jawa Timur, menyusul PDIP.

Isu aliansi PKB dan PDIP mengemuka dalam perbincangan antara KH Marzuki Mustamar dan Tri Rismaharini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *