TRIBUNNEWS.COM – Aktris Jessica Iskandar mengaku mendapat pujian tinggi dari suaminya, Vincent Verhaag, saat mengalami mual dan tidak nafsu makan di kehamilan ketiganya.
Belum lama ini, Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag membagikan kabar kehamilan anak ketiganya.
Jessica Iskandar dikabarkan sedang mengandung anak ketiga setelah menjalani prosedur bayi tabung.
Jessica Iskandar mengaku suaminya selingkuh saat mengandung buah cinta ketiganya.
Selesai (suami), kata Jessica Iskandar dikutip YouTube TRANS7 OFFICIAL, Rabu (29/5/2024).
Wanita yang dinikahi Vincent Verhaag pada 2021 ini mengaku mengalami rasa mual yang luar biasa saat hamil ketiga.
Penyakit ini membuat Jessica Iskandar menjadi seorang foodie.
“Pada kehamilan ketiga saya, muntahnya sangat parah sehingga saya tidak mau.”
“Saya tidak lapar, saya hanya ingin tidur,” jelasnya.
Saat itu, Jedar, sapaan akrabnya, mengaku berencana melahirkan anak ketiganya pada tahun ini.
Pada dasarnya, Jedar dan Vincent Verhaag sangat ingin anak ketiganya memiliki tanda naga.
“Saya suka karena orang bilang feng shui zodiak naga menguatkan keluarga,” jelasnya.
Dalam pemberitaan awal, Jessica Iskandar ingin anak ketiganya lahir melalui proses kelahiran normal.
Hal inilah yang diinginkan bintang film Choblos Cinta itu, karena kedua putra Jedar lahir secara normal.
“Untuk prosedurnya saya harap normal karena anak pertama dan kedua menjalani prosedur normal.”
Jadi mudah-mudahan yang ketiga ini nanti bisa sampai di HPL dengan proses normal, ujarnya.
Meski sudah dikaruniai dua orang putra, Jessica dan Vincent Verhaag mengaku tak keberatan jika anak ketiganya berjenis kelamin laki-laki.
Bagi Jedar dan Vincent, yang terpenting adalah rutinitas persalinan. Jessica Iskandar (kiri) mengaku punya masalah yang sama dengan Tengku Dewi (kanan). (Trailer resmi YouTube Trans7)
“Bagi saya dan Vincent, itu tidak masalah. Karena tahun ini kami hanya ingin bayi sehat, lancar hingga melahirkan,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Jedar menjelaskan alasan dirinya memilih program bayi tabung di kehamilan ketiganya.
“Proyek ini kami ambil karena kami juga ingin mencegah hal-hal yang menyulitkan anak down syndrome dan perkembangannya,” tutupnya.
(Tribunnews.com/Gabriella/M Alivio Mubarak Junior)